Medan – Ketua Komisi II DPRD Medan Kasman Marasakti Lubis mendukung penuh kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang berencana menerapkan pendidikan berbasis Smart Class Metaverse di sekolah unggulan tingkat SPM negeri dan SD negeri di Kota Medan.
“Menjadikan pendidikan yang berkualitas di Kota Medan merupakan komitmen DPRD Medan sesuai amanat UUD 1945. Kami Komisi II yang membidang pendidikan sangat mendukung adanya sekolah unggulan berbasis smart class di Kota Medan,” kata Kasman Lubis kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).
Untuk itu, kata Kasman, pihaknya mendorong Disdikbud Medan agar melakukan persiapan matang supaya pada pelaksanaanya nanti dapat berlangsung sukses.
“Kita di DPRD Medan siap mendukung alokasi anggaran untuk peningkatan mutu pendidikan. Dan di kita tidak dilakukan efesiensi anggaran untuk pendidikan. Karena pendidikan hal paling penting,” ujar Kasman yang juga Ketua DPD PKS Kota Medan itu.
Kasman juga berharap agar terus dilakukan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Medan. “Bagaimana progresnya kami akan tetap mengawasi, apalagi itu salah satu janji politik Wali Kota Medan terpilih Rico Tri Putra Bayu Waas bersama wakilnya, Zakiyuddin Harahap,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Disdikbud Kota Medan Benny Sinomba Siregar menyebutkan, untuk meningkatkan mutu pendidikan Pemko Medan akan segera menerapkan sekolah unggulan di SMP negeri dan digitalisasi pendidikan berbasis Smart Class Metaverse tingkat SD negeri di Kota Medan.
Untuk saat ini, smart class sedang proses dengan harapan pada ajaran baru Juli 2025 dapat terealisasi. Program ini merupakan inisiasi Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution di tahun 2024 dengan target di tahun 2025 ini dapat terlaksana dengan baik.
Benny mengaku, pihaknya telah memaparkan program itu dihadapan Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Wali Kota Medan terpilih Rico Tri Putra Bayu Waas periode 2025-2030. Pada saat itu, Bobby sangat mendukung program pendidikan berbasis Smart Class dan disegerakan.
Sama halnya dengan Wali Kota Medan terpilih Rico Tri Putra Bayu Waas dan Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap, sangat berharap program ini dapat dilaksanakan secepatnya.
Untuk mewujudkan pelaksanaan Smart Class di tingkat SD, Benny sudah mulai mempersiapkan hal hal pendukung. Salah satunya akan melakukan regrouping (penggabungan beberapa sekolah). Sebab, saat ini banyak sekolah dasar negeri yang tidak maksimal dan tidak efisien melaksanakan proses belajar mengajar.
“Dengan regrouping dipastikan dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan, meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan efektivitas pengawasan dan mencapai pendidikan unggul,” ujar Benny.
Benny mengungkapkan, saat ini ada 382 unit SD di Kota Medan dan setelah rencana regrouping terlaksana akan menjadi 296 unit. Dimana dari 142 unit, 57 bergabung menjadi 85 unit.
“Kita harapkan semua pihak terkhusus DPRD dan Wali Kota Medan dapat mendukung program ini untuk mencerdaskan anak bangsa di Kota Medan,” harap Benny. (BEN)