Jakarta – Seorang penumpang maskapai JetBlue nekat membuka pintu darurat usai bertengkar dengan pacarnya, padahal saat itu pesawat akan lepas landas. Akibat ulah tersebut membuat penerbangan harus alami penundaan.
Dilansir dari Mirror, Kamis (9/1/2025), terjadi kepanikan di dalam pesawat Jetblue tujuan San Juan, Puerto Riko, di Bandara Internasional Logan Boston pada Selasa (7/1/2025) malam.
Saat pesawat tengah meluncur untuk lepas landas, tanpa diduga, tiba-tiba saja ada penumpang yang berusaha membuka pintu darurat. Untungnya aksinya tersebut dengan cepat ditahan oleh penumpang lain.
Setelah diusut, penumpang itu ternyata ia baru saja bertengkar dengan pacarnya. Saksi yang duduk di dekatnya mengatakan bahwa penumpang itu bertengkar melalui telepon.
Lalu ia pun berdiri dan langsung berjalan menyusuri lorong pintu keluar. Beruntung tindakannya itu ditahan oleh petugas.
“Mereka seperti panik, Mereka seperti, ‘Berhenti, berhenti’,” kata seorang penumpang, Fred Wynn, kepada WCVB-TV.
“Pasangan bertengkar di belakang saya. Pacarnya marah, bangkit dan berjalan menyusuri lorong tengah, meraih pintu darurat, mencongkelnya, dan menutupnya. Agen FBI menangkapnya, memborgolnya. Tak lama kemudian, polisi negara bagian datang dan membawanya pergi,” kata dia.
Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Massachusetts, Tim McGuirk menjelaskan bahwa pintu itu dibuka secara tiba-tiba dan tanpa peringatan sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Kini penumpang JetBlue yang tidak disebutkan identitasnya itu diperkirakan akan menghadapi tuntutan.
Kepolisian Negara Bagian Massachusetts juga mengatakan bahwa para petugas merespons laporan adanya gangguan di dalam pesawat.
“Sesaat sebelum lepas landas, seorang penumpang yang ingin turun dari pesawat membuka pintu pesawat secara tiba-tiba dan tanpa peringatan. Penumpang lain menahan orang tersebut hingga petugas tiba di tempat kejadian untuk menahannya untuk diinterogasi lebih lanjut,” ujar kepolisian.
Pihak maskapai turut memberikan pernyataan atas insiden dibukanya pintu pesawat itu. Hal itu menyebabkan penerbangan pun mesti ditukar dengan pesawat lain.
Tak hanya itu, penumpang dalam penerbangan lain mengatakan bahwa mereka juga turut terkena imbas. Mereka mengalami penundaan karena insiden tersebut.
Sebab, dibukanya pintu keluar di sayap pesawat menyebabkan terbukanya perosotan darurat.
“Mereka hanya mengatakan ada pesawat yang rusak di landasan pacu, yang sedikit mengkhawatirkan, tidak pernah mendengar hal itu sebelumnya,” kata Tim Wahl, yang tiba di Boston dari Phoenix, seperti yang dilaporkan CBS News.
Wahl mengatakan bahwa pesawatnya harus berputar-putar di atas bandara dan saat mendarat barulah ia menyadari apa yang menjadi penyebabnya.
“Kami terbang di atas pesawat yang dihentikan. Ada banyak polisi di luar, tampaknya ada yang menggunakan perosotan darurat. Liar,” kata Wahl. (detik)