seputar – Medan | Kehebohan terjadi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Medan, pada Jumat (22/3/24) dini hari ketika 2 orang petugas medis dan beberapa polisi mengeluarkan seorang pasien laki-laki dari ruang IGD menuju ruang ICU.
Pasien inisial JS, seorang tersangka kasus pembunuhan di Kutalimbaru, yang diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan menggorok lehernya dan menikam perutnya beberapa kali di Halte Sei Sikambing, Kota Medan, Kamis (21/3/2024) malam.
Menurut saksi mata, Amir (51), yang merupakan tukang tambal ban di Halte Tomang Elok, kejadian itu sangat mengejutkan.
Ia menyaksikan langsung ketika JS mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya dan menikam perutnya. “Saat saya duduk di sini, tiba-tiba aku melihatnya menggorok lehernya sendiri dan menikam perutnya. Ngeri kali bang,” ungkap Amir.
Kejadian tersebut juga membuat warga sekitar, seperti Dedi (48), merasa ngeri.
“Polisi sudah dari tadi pagi mengendap di situ bang. Kayaknya pria itu TO (target operasi). Makanya tadi itu semua intel dan dipantau dia. Tahu-tahu dia ambil pisau dari tas sandangnya, langsung mau bunuh diri dia,” jelas Dedi.
Kejadian ini juga menarik perhatian para pengguna jalan yang membuat arus lalu lintas menjadi macet. Beberapa orang sigap merekamnya dalam bentuk video dan menyebarkannya di media sosial (medsos).
Dedi menambahkan, jika laki-laki yang melakukan percobaan bunuh diri itu disebut-sebut terlibat kasus pembunuhan mertua di Kutalimbaru.
“Kami dengar dari polisi intel itu, tersangka dia, kasus bunuh mertua,” katanya.
Saat dimintai konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Suyanto Usman, mengatakan, lelaki tersebut diamankan oleh tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Kutalimbaru.
Namun, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jamakita Purba, tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan mengguncang warga. Muncul pertanyaan publik tentang kondisi seperti apa kondisi mental tersangka dan apa yang mungkin memicu tindakan ekstrim tersebut. (mistar)