Langkat – Dua karyawan PT Sumber Rezeki Alam (SRA) hanyut saat hendak memperbaiki ekskavator di Sungai Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Setelah dicari, keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari mengatakan peristiwa itu terjadi tepatnya di Desa Empus, Kecamatan Bahorok, Jumat (24/1/2025) sekira pukul 15.30 WIB. Saat itu, kedua korban, yakni Hermansyah (37) dan M Ikhsan (24) hendak memperbaiki ekskavator yang berada di seberang sungai.
“Kedua korban merupakan Karyawan PT SRA, hendak memperbaiki alat berat yang ada di seberang sungai. Kemudian kedua korban menyeberangi sungai dengan membawa peralatan mekanik dan selang,” kata Mustari, Minggu (26/1).
Lalu, saat hendak menyeberang, salah satu korban terpeleset dan hanyut. Rekan korban pun berupaya membantu, tetap malah ikut terseret. Alhasil kedua korban hilang terbawa arus.
Warga sekitar pun berupaya melakukan pencarian secara manual, tetapi keduanya tidak kunjung ditemukan. Pada akhirnya, peristiwa itu dilaporkan ke Basarnas Medan.
Petugas Basarnas pun turun ke lokasi dan mencari kedua korban. Korban yang pertama kali ditemukan adalah Hermansyah pada Sabtu (25/1) sekira pukul 18.40 WIB.
“Korban ditemukan berada sekitar 3 kilometer di hilir sungai dari lokasi awal kejadian,” ujarnya.
Setelah itu, petugas Basarnas kembali melanjutkan pencarian dan menemukan korban Ikhsan sore tadi. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 26 km dari lokasi hanyut. Usai ditemukan, jasad kedua korban diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan ke rumah duka di Kabupaten Deli Serdang.
“Korban kedua M. Ikhsan ditemukan sore ini pukul 17.00 WIB berjarak sekitar 26 km dari lokasi awal kejadian. (Detik)