seputar – Medan | Bawang merah di Sumut terus anjlok di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok seharga Rp 41.500. Kini, rata-rata harga bawang merah hanya di angka Rp 30 ribuan per kg.
Berdasarkan data Disperindag ESDM Sumut, Senin (8/7/2024) harga bawang merah terendah berada di Kota Tanjungbalai dan Kota Medan yang mematok harga Rp 28 ribu per kg.
Selain itu, beberapa daerah yang mematok harga di bawah HET di antaranya ada Kota Binjai dan Pakpak Bharat seharga Rp 30 ribu per kg, dan Kota Tebing Tinggi seharga Rp 31 ribu per kg.
Sementara itu, beberapa daerah masih ada juga yang mematok harga di atas HET, di antaranya ada Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Nias Barat seharga Rp 45 ribu per kg. Selanjutnya ada Kabupaten Nias Utara dan Padanglawas yang mematok harga Rp 40 ribu per kg.
Dari data tersebut, Disperindag mencatat penurunan harga bawang merah sudah terjadi pada Juni 2024 lalu. Ada penurunan 20 persen dibanding Juni yang sempat mencapai Rp 44 ribu per kg.
Kemudian, apabila dibandingkan dengan pekan lalu, harga bawang merah dipatok seharga Rp 38 ribu per kg. Kemudian ada penurunan 14,2 persen apabila dibandingkan dengan patokan HET.
“Harga bawang merah masih mengalami penurunan. Jika dibandingkan dengan pekan kemarin, harga bawang merah di kota Non IHK turun Rp 3.606, sedangkan di Kota IHK turun Rp 2.500 an,” ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut Sujatmiko.
“Harga bawang saat ini sudah turun 14,2 persen di bawah HET,” sambungnya. (detik)