seputar – Tapteng | Akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga, Kamis (15/8/24) sore hingga malam menyebabkan ratusan rumah tergenang banjir.
Informasi dihimpun di lokasi, selain hujan deras selama 3 jam tersebut, ditambah lagi air pasang laut yang naik mengakibatkan air tak mengalir.
Beberapa kawasan yang dilanda banjir antara 50 cm hingga 1,5 meter terdapat di sepanjang Jalan Gatot Subroto mulai dari lingkungan 1 hingga kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Jalan Raja Pandang Hutabarat lingkungan 1 sekitaran belakang Masjid Nurul Hikmah, lingkungan 4 Kelurahan Sarudik, Jalan SM Raja Kelurahan Pasir Bidang, Kelurahan Aek Muara Pinang Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga dan sejumlah kawasan lainnya.
Bahkan, akibat badan jalan yang digenangi air, menyebabkan arus macet lalu lintas dari dua arah Sibolga menuju Pandan dan sebaliknya.
Kemacetan panjangnya sekitar 1,5 kilometer mulai dari perbatasan Kota Sibolga hingga batas Kelurahan Sarudik dengan Kelurahan Sibuluan Nalambok Kecamatan Sarudik.
M Hutabarat (54) warga Kelurahan Pondok Batu Kecamatan Sarudik mengatakan banjir tersebut merupakan salah satu kejadian terparah yang dialaminya.
“Kita juga berharap, pihak Pemerintah agar lebih mengawasi sejumlah bangunan di hulu sungai Sarudik.Karena banyaknya bangunan di sekitar hulu Sungai mengakibatkan air sulit untuk mengalir ke laut. Selain itu juga diduga telah terjadi penyempitan sungai, sehingga saluran sungai menjadi terganggu,” jelas Hutabarat yang mengaku lahir dan besar di Kelurahan Pondok Batu.
Terpisah, B Siahaan (58) warga Kelurahan Aek Muara Pinang Kecamatan Sibolga Selatan juga menyatakan hal senada.
“Tata ruang di kawasan ini harus diawasi dan ditertibkan,” ucap Siahaan.
Menurut warga, sejumlah pihak aparat terkait seperti Basarnas, BPBD, dan lainnya turut serta membantu warga yang dilanda banjir. Warga juga kesulitan melintasi Jalan Gatot Subroto Kelurahan Pondok Batu.
Menurut Ikral Muda Hutabarat, Staf Kelurahan Sarudik mengatakan tidak ada korban jiwa karena banjir tersebut. Namun, Jumat (16/8/2024) terlihat masih membersihkan sejumlah perabotan dan pekarangan rumah yang dilanda banjir. (mistar)