seputar – Taput | Listiani Purba (35) dan putri kandungnya Mitra Uli Tambunan (3), tewas tertimbun tanah longsor di persawahan tidak jauh dari rumahnya di Dusun Tambunan, Desa Siabalabal III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (7/12/13).
Kasi Humas Ipda Barensius Gultom mengatakan bahwa polisi bersama masyarakat sekitar sudah mengevakuasi ibu dan anaknya tersebut.
Dua orang saksi yang melihat peristiwa itu yakni, Mediaman Tampubolon dan Eben Ezer Tambunan mengatakan, sebelum kejadian mereka dan almarhum Listiani masih sama-sama menanam padi di daerah persawahan Talun Desa Siabalabal III, Kecamatan Sipahutar.
“Pada saat pukul 13.00 WIB, hujan turun. Sehingga kedua korban berteduh di pondok yang berada tepat di bawah kaki bukit dekat sawahnya. Sedangkan kedua saksi tetap melanjutkan pekerjaannya menanam padi walau pun hujan,” kata Barensius.
Setelah setengah jam berteduh, tiba-tiba ada tanah longsoran dari bukit. Awalnya tanah yang longsor masih sedikit. Saat itu kedua saksi pun langsung mengingatkan kedua korban untuk tak lagi berteduh di pondoknya.
Sayangnya, korban tak menggubris. Berselang beberapa saat, tiba-tiba longsor susulan yang sangat besar turun dan langsung menimbun gubuk tempat berteduh kedua korban.
Melihat itu, kedua saksi tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya berteriak sekencang mungkin untuk meminta tolong kepada warga lainnya.
Saat masyarakat tiba, disusul petugas kepolisian, langsung berjibaku menggali timbunan tanah longsor. Namun saat menemukan tubuh keduanya, sudah tidak bernyawa.
Saat ini kedua korban pun sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan. (mistar)