Jakarta – Tim Badminton Indonesia mencatat awal buruk di 2025. Indonesia hanya meraih satu gelar dari tujuh turnamen awal BWF Tour yang sudah digelar.
Indonesia gagal meraih gelar di All England 2025. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang jadi tumpuan di partai final harus mengakui keunggulan Kim Won Ho/Seo Seung Jae.
Kondisi itu membuat perjalanan Tim Badminton Indonesia berakhir dengan tanpa gelar di Tur Eropa. Sebelumnya, Indonesia juga gagal meraih gelar di German Open dan Orleans Masters.
Di awal 2025, Tim Badminton Indonesia juga hampa gelar di tiga turnamen awal. Indonesia tidak mampu meraih gelar di Malaysia Open, India Open, dan turnamen kandang yaitu Indonesia Masters.
Satu-satunya gelar yang diraih oleh Tim Badminton Indonesia sejauh ini adalah gelar ganda putri di Thailand Masters. Saat itu Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva berhasil jadi yang terbaik.
Sejauh BWF Tour berjalan hingga All England, Korea Selatan jadi negara paling suskes dengan torehan 11 gelar. Jepang dan Thailand ada di posisi kedua dengan lima gelar sementara itu China menyusul di peringkat berikutnya dengan catatan empat gelar.
Pemain dengan gelar terbanyak adalah An Se Young dan Seo Seung Jae yang berasal dari Korea Selatan. Keduanya meraih empat gelar sejauh ini.
BWF Tour berikutnya adalah Swiss Open yang berlangsung pekan ini.
Di luar pencapaian di BWF Tour, Indonesia sempat meraih gelar juara di ajang Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC). Ini adalah kali pertama Indonesia meraih gelar juara di ajang tersebut.
Selain itu, untuk kategori international challenge, Tim Badminton Indonesia meraih enam gelar. Sementara untuk international series, Indonesia merebut satu gelar. (CNN)
