Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
Kamis, Mei 22, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
SeputarSumut.com Olahraga

Ini Deretan Kontroversi Aceh vs Sulteng di Perempat Final PON 2024

oleh Redaksi 15
Minggu, 15 September 2024, 15:07 WIB
Pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah berlangsung dalam laga perempat final PON 2024. (Antara/Hendri Sukma Indrawan)

Pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah berlangsung dalam laga perempat final PON 2024. (Antara/Hendri Sukma Indrawan)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

seputar-Jakarta | Pertandingan perempat final sepak bola PON 2024 antara Aceh dan Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi viral lantaran sederet kontroversi yang terjadi dalam laga yang berdurasi lebih dari 90 menit tersebut.

Laga Aceh vs Sulteng di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, memperebutkan satu tiket ke semifinal.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Laga berakhir dengan skor 1-1, namun Aceh masuk ke semifinal setelah Sulteng memilih mundur dari pertandingan.

Sulteng lebih dulu unggul pada menit ke-24 berkat Wahyu Alan. Sementara gol Aceh tercipta pada masa injury time babak kedua lewat penalti Akmal Juanda.

Di antara gol Sulteng dan gol Aceh terjadi sederet kejadian yang menimbulkan perdebatan.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Berikut daftar kontroversi laga Aceh vs Sulteng di perempat final sepak bola PON 2024:

1. Kejadian pertama yang muncul memanaskan situasi adalah cekcok antara tim pelatih Sulteng dengan tim pelatih Aceh yang terjadi pada menit ke-38. Kejadian tersebut membuat penonton melempar barang termasuk botol air minum ke lapangan. Para pemain juga ikut dalam keributan yang sampai berlangsung ke tengah lapangan. Laga sempat dihentikan beberapa menit.

2. Pada menit keenam injury time babak pertama, pemain Sulteng Abd Sabir menyelusup ke kotak penalti Aceh. Pergerakan Sabir dengan bola tersebut coba dihentikan Irza Rahmad Dian dengan sebuah tendangan yang mengarah ke kepala.

Sabir terjatuh, namun wasit Eko tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Pertandingan terus berlanjut.

3. Berbanding terbalik dengan kejadian mengangkat kaki yang tinggi pada akhir babak pertama, wasit Eko kemudian memberi kartu kuning kepada pemain Sulteng Wahyu Alman ketika melakukan pelanggaran serupa terhadap Hercules. Alman yang mendapat kartu kuning kedua pun harus keluar dari lapangan. Sulteng harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-75.

4. Pada menit ke-84 Sulteng harus bermain dengan sembilan orang setelah wasit Eko memberi kartu merah kepada Moh Akbar. Yang dilakukan Akbar adalah menekel Hercules dalam sebuah kejadian perebutan bola. Sebelumnya Akbar lebih dulu membuang bola, namun lanjutan gerak Akbar membuat kakinya mengenai kaki Hercules.

5. Pada menit ketujuh pada injury time babak kedua pergerakan pemain Aceh Muhammad Nur Mahyudin di kotak penalti dibayang-bayangi dua pemain Sulteng, Muhammad Azak dan Arief Khaliq.

Nur Mahyudin kemudian terjatuh tanpa ada pelanggaran. Wasit Eko kemudian menunjuk titik putih. Sesaat kemudian Muhammad Rizki Saputra yang sudah emosi memukul Eko. Sang wasit pun tersungkur. Laga dihentikan.

Ketika pertandingan dilanjutkan, Aceh melakukan penalti. Gol tidak terjadi karena kiper Sulteng Rexy melakukan penyelamatan.

BacaJuga

McLaren Luncurkan Desain Livery Khusus Grand Prix Monako

Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Capai Babak 16 Besar Malaysia Masters

Skor 4-2, Crystal Palace Raih Kemenangan atas Wolves

Honda Indako FIF Adira Summit Oto MCF KYT Racing Team Lanjut Gaspol Kejurnas Motoprix Riau

Liverpool Mengalami Kekalahan di Kandang Brighton and Hove Albion Dalam Laga Liga Inggris

Honda Dream Cup 2025 Medan Lahirkan Para Pembalap Muda Potensial

PSV Eindhoven Juara Liga Belanda

HDC 2025 Penuhi Impian Pecinta Balap Sumut Melesat Jadi Juara

6. Ketika laga berlanjut dipimpin wasit pengganti Fadli Nurdiana, Aceh kembali mendapat penalti. Hukuman ini juga jadi perdebatan lantaran bola mengenai tangan Ichwansyah setelah lebih dulu terpantul ke kaki.

Hukuman penalti kali ini dituntaskan Akmal Juanda dengan sebuah gol yang menyamakan kedudukan. (cnnindonesia)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • BMKG memprakirakan sejumlah wilayah di Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Sabtu (17/5).(istimewa)

    Besok, BMKG Prakirakan Sejumlah wilayah di Sumut Berpotensi Hujan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp23.000 per Gram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Northern Green School di Medan Mengalami Kebakaran, 12 Ruangan Terbakar Habis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD Medan Minta Dinas PKPCKTR Ubah Manajemen Penerbitan PBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Covid-19 Melonjak di Hongkong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com