Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan membuka lowongan untuk posisi ketua umum (ketum) yang menjadi bagian dari pemilu raya dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, pada Juli nanti.
Apakah Ketua umum PSI Kaesang Pangarep akan mendaftar untuk menjadi ketua umum lagi?
Kaesang tidak menjawab gamblang saat ditanya. “Ya kita lihat nanti,” katanya kepada wartawan di Bogor, Jumat (2/5/2025).
Kaesang mengatakan Kongres digelar selama dua hari, yaitu pada 19-20 Juli 2025. Dia menjelaskan alasan mengapa kongres digelar di Solo.
“Nanti akan diadakan tanggal 19-20 Juli, (alasan di Solo) dekat dengan rumah saya,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kaesang mengungkap alasannya berkunjung ke beberapa daerah di Jawa Barat. Salah satunya untuk konsolidasi kader PSI.
“Konsolidasinya cuma memberi arahan supaya teman-teman PSI bisa voting memilih ketua umum,” jelasnya.
PSI mengunggah di media sosial (medsos) membuka lowongan untuk ketua umum (ketum). Pencarian Ketum PSI ini bagian dari pemilu raya dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, pada Juli nanti.
Dalam unggahan di medsos X seperti dilihat pada Jumat (2/5), PSI mengunggah video yang berisi tiga orang membawa kardus yang bertulisan ‘Dicari Ketua Umum PSI’. Dalam unggahannya, syarat Ketum PSI harus tahan menerima aspirasi warga.
PSI membenarkan bahwa unggahan di medsos itu merupakan upaya mencari ketum. PSI akan menggelar pemilu raya untuk memilih ketum secara langsung dengan sistem 1 anggota 1 suara. Pengumuman pemenang pemilu raya akan disampaikan saat Kongres PSI di Kota Solo pada Juli 2025.
“Pemilu raya akan menjadi awal bagi PSI untuk menjadi ‘Partai Super Terbuka’, yaitu sebuah partai yang dimiliki oleh semua anggota–bukan partai milik keluarga atau elite tertentu,” kata Waketum PSI Andy Budiman dalam keterangannya.
Pemilu raya merupakan bagian dari transformasi politik PSI untuk beradaptasi dengan tuntutan zaman.
“PSI terus menyesuaikan diri dengan keinginan masyarakat, terutama anak muda yang ingin berpartisipasi secara langsung dalam menentukan arah politik. Momentum ini akan menjadi sejarah penting bagi kami untuk membangun sebuah tradisi politik baru,” lanjut Andy.(CNN)