seputar-Jakarta | Gempuran Israel menewaskan 71 orang di Gaza selatan dan tengah, dalam 24 jam terakhir.
Selain di Gaza, ketegangan juga meningkat di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel setelah tiga pria bersenjata melepaskan tembakan dekat pos pemeriksaan pada Kamis (22/2/2024).
Insiden penembakan ini menewaskan satu orang Israel dan melukai lima orang lainnya. Dua orang tewas, sementara pelaku ketiga ditemukan dan ditahan.
Rafah di wilayah selatan Gaza juga menjadi target serangan Israel dalam sepekan terakhir. Padahal di wilayah itu, ada lebih dari satu juga pengungsi Palestina yang mencari perlindungan di tengah gempuran Zionis.
Dilansir Al Jazeera, dalam semalam setidaknya enam orang tewas dan banyak lainnya terluka akibat serangan Israel di Rafah.
Serangan itu terjadi di daerah Zalata sebelah timur Rafah, dan korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Abu Youssef al-Najjar.
Media Palestina Wafa juga melaporkan bahwa pasukan Israel telah mengebom sebuah rumah di kamp Yabna di Rafah tengah. Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini.
Agresi Israel di Gaza telah menyebabkan sekitar 80 persen dari 2,3 juta penduduk di wilayah itu terpaksa meninggalkan rumah mereka. Sebagian besar melarikan diri ke wilayah selatan, yang kini juga jadi target gempuran Israel.
Hingga kini Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 29 ribu warga Palestina telah terbunuh, di mana sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. (cnnindonesia)