Jakarta – Jakarta Pertamina Enduro (JPE) sukses tuntaskan ‘dendam’ enam tahun silam usai juara Proliga 2025 dengan mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan 3-0 (26-24, 25-22, 25-16) dalam grand final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (10/5).
Kemenangan pada Proliga 2025 jadi gelar juara ketiga bagi JPE setelah musim 2014 dan 2018. JPE tiga kali juara Proliga dari tujuh kesempatan ke final.
Salah satu dari final Proliga itu dicapai Jakarta Pertamina pada 2019. Saat itu, JPE menghadapi Popsivo Polwan di GOR Amongrogo.
Dalam final Proliga 2019 tersebut Jakarta Pertamina yang menggunakan nama Jakarta Pertamina Energi kalah 2-3 (25-15, 22-25, 25-21, 23-25, 12-15) dari Popsivo.
Akan tetapi enam tahun kemudian, bertempat di venue yang sama, GOR Amongrogo, JPE kembali juara Proliga setelah tujuh tahun. Lawan yang ditumbangkan JPE kali ini adalah Popsivo, yang menghancurkan mereka pada enam tahun silam.
JPE kali terakhir juara Proliga pada edisi 2018 setelah mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan 3-0 (25-20, 25-18, 25-17) di GOR Amongrogo.
Pertarungan Popsivo vs Jakarta Pertamina Enduro dalam grand final Proliga 2025 berjalan sengit sejak set pertama. Kedua tim saling berbalas poin.
Hanya saja, konsistensi yang dimiliki JPE membuat mereka kerap unggul pada akhir set setelah tertinggal dari Popsivo.
Jakarta Pertamina Enduro juara Proliga 2025 berkat keseimbangan dalam pertahanan dan serangan. Tim asuhan Bulent Karslioglu ini memanfaatkan dengan baik sejumlah kesalahan Popsivo Polwan dalam menyerang. (CNN)
