Jakarta – Kapten Paris Saint-Germain (PSG) Marquinhos meminta timnya tetap rendah hati setelah mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 4-0 pada pertandingan pertama Grup B Piala Dunia Antarklub 2025, Senin.
Marquinhos, yang dua minggu sebelumnya meraih trofi Liga Champions UEFA 2024-2025, menekankan bahwa hasil akhir suatu pertandingan tidak dapat diprediksi, terutama ketika melawan tim-tim tangguh di Piala Dunia Antarklub.
“Kita tidak pernah bisa memastikan bagaimana hasil akhir sebuah pertandingan, terutama saat melawan tim seperti mereka (Atletico Madrid),” ucap Marquinhos, seperti yang dilansir dari situs resmi FIFA, Senin.
“Ya, kami telah memenangkan Liga Champions, tetapi hari ini kami kembali menunjukkan semangat kami. Kami harus tetap rendah hati, terus berjuang, menyerang, dan bersatu dalam langkah,” tambahnya.
Sementara itu, gelandang PSG, Vitinha, memberikan kesempatan kepada Lee Kang-in untuk mengeksekusi penalti di menit ke-90+7 yang menjadi gol terakhir ke gawang Atletico dalam pertandingan tersebut.
“Kami telah membahas penalti yang diberikan kepada Lee Kang-In. Biasanya saya yang mengambilnya. Seharusnya hari ini giliran saya, tetapi kami sudah sepakat. Saya bukan seorang striker, jadi saya tidak butuh mencetak gol. Dan karena kami sudah unggul, saya memberikan penalti itu kepada penyerang,” jelas Vitinha.
Kemenangan atas Atletico Madrid menempatkan PSG di posisi teratas klasemen sementara Grup C dengan tiga poin. Dalam pertandingan kedua di Grup C, Jumat (20/6), PSG akan bertemu dengan klub asal Brasil, Botafogo.(sg/antara)