seputar – Jakarta | Sebuah kelab malam di Istanbul, Turki, terbakar pada siang hari, Selasa (2/4) waktu setempat. Akibatnya, 29 orang tewas dalam insiden itu.
Berdasarkan laporan CNN, korban luka ada delapan orang, di mana tujuh di antaranya mengalami luka serius. Seluruh korban merupakan pekerja konstruksi.
Insiden kebakaran terjadi saat kelab malam bawah tanah bernama Masquerade itu direnovasi. Lalu pukul 13.00 waktu setempat, kobaran api menyambar.
Aparat kepolisian Turki telah menahan delapan orang sehubungan dengan kebakaran tersebut, termasuk manajer bisnis klub malam, akuntan dan mitranya, serta orang yang bertanggung jawab atas pekerja proyek renovasi tersebut.
Mengutip Reuters, kelab tersebut hanya memiliki satu pintu keluar. Mayoritas orang yang terjebak di dalam gedung meninggal lantaran keracunan asap.
Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu mengatakan belum ada permohonan izin untuk merenovasi atau melakukan konstruksi di lokasi tersebut.
Selain itu, ia tidak melihat ada proyek renovasi dari jalan. Memang, kelab tersebut berlokasi di lantai dasar sebuah apartemen.
Selama direnovasi, kelab itu berhenti operasi sementara. Menurut situs web Masquerade, kelab malam ditutup sementara mulai 10 Maret hingga 10 April.
Kelab ini dapat menampung hingga 4.000 orang dengan pertunjukan DJ dan lainnya. Pihak kelab belum berkomentar soal insiden ini. (CNN)