seputar – Medan | Pemprov Sumatera Utara (Sumut) menggelar pasar murah di sejumlah kabupaten/kota hingga Maret 2024 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan harga bahan pokok jelang Ramadan.
“Yang pertama kita gencarkan itu operasi pasar atau pasar murah di beberapa kabupaten/kota se-Sumut,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin di Medan, Rabu (28/2/2024).
Hassanudin mengatakan pasar murah dilaksanakan sejak 1 Februari di beberapa daerah di Sumut. Daerah-daerah tersebut dan jadwalnya meliputi Kabupaten Karo 1 Februari, Padangsidimpuan 5 Februari, Mandailing Natal 6 Februari, Batu Bara 16 Februari, Sibolga 19 Februari, Tapanuli Tengah 20 Februari, Simalungun 23 Februari, Pematangsiantar 26 Februari dan Kisaran 29 Februari.
Kemudian pasar murah berlanjut di Tanjungbalai 1 Maret, Labuhanbatu Utara 5 Maret, Labuhanbatu 6 Maret, Medan 27-29 Maret, dan Deliserdang 5-7 Maret.
Hassanudin menyebutkan setiap hari beras yang dijual di pasar murah tersebut mencapai 5 ton, minyak goreng 2 ton, telur ayam 200 papan, gula pasir 1 ton, dan lainnya.
“Semoga dengan pasar murah ini, harga-harga cepat terkendali apalagi menjelang Ramadan,” kata Hassanudin.
Selain pasar murah, Pemprov Sumut juga terus bersama dengan satgas pangan dan pihak terkait melaksanakan sidak ke pasar tradisional, modern, produsen dan distributor. Sidak ini dilakukan secara periodik.
“Kami juga kini terus meningkatkan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok, mulai dari produsen sampai pedagang pasar tradisional,” kata Hassanudin.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut Mulyadi Simatupang memaparkan kondisi harga bahan pokok.
Ia menyebut harga rata-rata mulai mengalami kenaikan pada Februari, seperti cabai merah naik 36%, bawang merah naik 8%, ayam boiler naik 7%, beras medium naik 1,7%, gula pasir naik 1,5%, minyak curah naik 4%, dan minyak kita naik 2%.
Mulyadi mengatakan, ada wilayah Sumut yang akan melakukan panen raya pada 2024. Ia mengharapkan harga akan segera terkendali mengingat langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemprov Sumut dalam mengatasi hal tersebut.
“Tapi, seperti yang disampaikan Pak Gubernur, stok bahan pangan kita aman, dan ada beberapa wilayah yang akan melakukan panen raya di Maret 2024,” pungkas Mulyadi. (detik)