Asahan – Satu unit mobil berisi lima orang diseret sejauh 20 meter hingga ke halaman rumah warga setelah tertabrak Kereta Api Sribilah Utama jurusan Medan-Rantau Prapat, di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Minggu (6/4/2025) sore.
Peristiwa ini menyebabkan seorang wanita berusia 50 tahun meninggal dunia di tempat, sedangkan empat orang lainnya luka-luka, dan dilarikan ke rumah sakit. Korban merupakan warga Kota Medan.
Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Resti Widya Sari dikonfirmasi, Senin (7/4/2025), mengatakan kecelakaan terjadi saat Toyota Xenia BK 1275 ABM datang dari arah Kota Kisaran menuju Kelurahan Sentang.
“Diduga sopir tidak memperhatikan adanya kereta api yang masuk di perlintasan mobil tanpa palang pintu, mobil yang dikendarai korban ditabrak oleh kereta api jurusan Medan-Rantau Prapat sekitar pukul 17:30 WIB,” ujarnya dengan menekankan bahwa empat korban luka masih dirawat di rumah sakit.
Berdasarkan catatan polisi, peristiwa ini menambahkan daftar kecelakaan pada perlintasan tanpa palang pintu di wilayah Asahan. Sebelumnya, pada 23 Maret 2025 lalu sekeluarga terdiri dari empat orang juga tewas tertabrak KA di Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap.(mistar)
