seputar-Medan | Ketua PW Al Jam’iyatul Washliyah Sumatera Utara Dedi Iskandar Batubara memiliki kans maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut tahun 2024. Apalagi dirinya mengantongi suara tertinggi sebagai Calon DPD RI dapil Sumut pada Pemilu 2024.
Dedi Iskandar mengatakan dirinya memeroleh 1.078.751 suara atau 16,46 persen pada Pemilu tahun 2024. Dengan begitu, ia akan kembali melenggang ke Senayan Jakarta sebagai anggota DPD RI periode 2024-2029.
“Kita peringkat pertama dari 21 calon. Saya kira ini sudah final ya, ini tadi malam (kemarin) angka terakhir yang diinput,” ucap Dedi Iskandar Batubara kepada wartawan, usai meresmikan Museum Al Jam’iyatul Washliyah, di Komplek Masjid Lama, Gang Bengkok di Jalan Masjid, Kota Medan, Jumat sore, 8 Maret 2024.
Dedi Iskandar sendiri mengklaim raihan suara tertinggi dirinya sebagai Calon DPD pada Pemilu 2024, merupakan capaian tertinggi diraih oleh kader Al Washliyah di Sumut.
“Itu suara Al Washliyah sebagian besar di antaranya, itu tentu bukan karena faktor personal saya saja. Tapi, faktor organisasi yang sangat dominan berpengaruh men-drive potensi suara kita di lapisan paling bawah,” ucap Dedi Iskandar.
Disinggung dirinya berpotensi maju di Pilkada Sumut minimal Calon Wagub Sumut, Dedi Iskandar mengatakan bahwa setiap anak bangsa ini memenuhi syarat untuk maju di Pilkada serentak 2024. Termasuk dirinya, boleh mencalonkan dan dicalonkan.
“Saya sampai hari ini masih fokus dulu penghitungan (suara) 20 Maret 2024. Nantinya, setelah 20 Maret 2024, saya akan saya sampaikan sikap saya seperti apa,” jelas Ketua Al Washliyah Sumut itu.
Dedi Iskandar mengaku ada beberapa pihak, baik sosok tokoh lokal maupun nasional, menjajaki komunikasi dengan dirinya, membicarakan Pilkada Sumut 2024.
“Kemarin waktu saya hadir di Paripurna DPD, beberapa teman-teman dan kolega itu menyampaikan kajian yang hari ini sedang mengerucut ke arah Pilkada. Saya tidak menampikkan saya masuk dalam diskusi itu, karena capaian suara yang diperoleh di Pemilu ini,” tutur Dedi Iskandar. (vivamedan)