Padang Sidimpuan – Tim SAR Gabungan menemukan satu dari dua warga yang hilang pasca banjir bandang di Kota Padang Sidempuan hari ini. Jasad korban ditemukan dengan jarak 6 km dari rumah korban.
“Jasad Bangun Hutabarat (70) warga Kelurahan Sihitang Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara Kota Padang Sidempuan ditemukan siang tadi, Selasa (18/3/2025) Pukul 13.30 WIB berjarak sekitar 6 km dari lokasi rumah korban,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika.
Hery menyebut jasad tersangkut di daratan yang tertimbun ranting dan rumput akibat sapuan banjir bandang dan longsor yang disebabkan luapan sungai Batang Ayumi.
“Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSU. Padang Sidempuan guna proses identifikasi oleh pihak berwajib,” tuturnya.
Seperti diketahui, banjir bandang dan longsor melanda Kota Padang Sidempuan dan sekitarnya yang disebabkan meluapnya sungai Batang Ayumi pada Jumat (14/3) sekitar pukul 01.00 WIB.
Hery menyebutkan korban bersama keluarga saat itu dalam keadaan tertidur saat banjir bandang melanda rumah tersebut. Hal ini mengakibatkan korban bersama seorang keluarganya atas nama Ali Rasmin (47) terseret arus banjir dan tidak sempat menyelamatkan diri dan dinyatakan hilang.
Hal ini langsung dilaporkan ke Pemerintah setempat dan diteruskan ke Pos SAR Mandailing Natal.
“Hari ini pencarian memasuki hari keempat, sejak dilakukan pencarian hari pertama, kami telah membagi tim untuk beberapa sektor pencarian yaitu SRU I pencarian menggunakan perahu Rafting dengan melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai mulai dari lokasi sekitar rumah korban,” ucapnya.
Hery menyebutkan SRU II melakukan pencarian menggunakan perahu LCR mulai dari lokasi sekitar rumah korban dengan fokus tumpukan-tumpukan sampah dan kayu yang tersangkut di sungai.
Sementara itu, SRU III melakukan pencarian dengan cara scouting darat di sekitar tepi sungai menuju hilir sungai dan juga dengan melakukan visualisasi menggunakan Drone Thermal milik Pos SAR Mandailing Natal.
“Dengan telah ditemukan nya seorang korban, maka pencarian satu orang lagi korban akan kembali dilanjutkan esok pagi dengan fokus pada tumpukan-tumpukan material bekas banjir dan longsor dengan harapan korban secepatnya ditemukan,” pungkasnya. (detik)