Jakarta – Lagi-lagi Tiongkok dan Filipina kembali memanas di Laut China Selatan yang menjadi sengketa kedua negara tersebut. Militer Beijing mengatakan pihaknya telah memperingatkan dan mengusir tiga pesawat Filipina yang menyusup secara ilegal ke wilayah udara di dekat Kepulauan Spratly, yang menjadi sengketa di perairan itu.
Dirangkum detikcom dari kantor berita Reuters, Jumat (21/2/2025), Komando Zona Selatan militer Tiongkok, menuduh Filipina berusaha memaksakan klaim ilegalnya melalui provokasi. Militer Beijing memperingatkan Manila bahwa manuver sembrono seperti itu pasti akan gagal.
Tiongkok mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan, yang merupakan jalur perairan penting bagi perdagangan via kapal dengan setiap tahunnya nilainya melebihi US$ 3 triliun. Klaim itu membuat Beijing berselisih dengan beberapa negara, seperti Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Putusan arbitrase tahun 2016 lalu menyatakan klaim sepihak TIongkok itu tidak sah. Namun Beijing tidak mau mengakui putusan itu.
Belum ada tanggapan langsung dari otoritas Filipina maupun Kedutaan Besar Manila di Beijing terkait laporan ini. (detik)