Jakarta – Jangan pernah hindari aktivitas fisik jika ingin berumur panjang. Aktivitas fisik jadi kunci kesehatan secara menyeluruh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Preventive Medicine mengatakan, aktivitas fisik tingkat tinggi setara dengan menambah usia hingga sembilan tahun lebih panjang.
Tapi, berapa durasi aktivitas fisik yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat umur panjang di atas?
Melansir MSN, para peneliti di Brigham Young University, Amerika Serikat menemukan bahwa penuaan sel tubuh dapat diperlambat selama rutin melakukan aktivitas fisik.
“Semakin kita aktif secara fisik, semakin sedikit penuaan biologis yang terjadi dalam tubuh,” ujar penulis studi Larry Tucker.
Telomer menjadi salah satu indikasi melambatnya penuaan secara biologis. Telomer sendiri ibarat jam biologis tubuh yang berkorelasi dengan usia.
“Setiap kali sel bereplikasi, kita kehilangan sedikit ujung telomer. Oleh karena itu, semakin tua kita, semakin pendek telomer kita,” jelas Larry.
Penelitian tak menemukan perbedaan signifikan dalam panjang telomer di antara orang yang beraktivitas fisik rendah, sedang, atau tidak aktif sekali pun.
“Jika Anda ingin melihat perbedaan nyata dalam memperlambat penuaan biologis, tampaknya sedikit olahraga tidak akan berhasil. Anda harus teratur berolahraga secara teratur pada tingkat yang tinggi,” ujar Larry.
Lari jadi salah satu aktivitas fisik yang paling mudah dilakukan. Namun, berapa lama durasi lari yang dibutuhkan untuk menambah angka harapan hidup hingga sembilan tahun?
Pada wanita, lari setidaknya 30 menit per hari selama lima hari dalam sepekan bisa membantu mencapai manfaat tersebut. Durasi berbeda ditemukan pada pria yang diperlukan setidaknya lari 40 menit per hari selama lima hari dalam sepekan.
Namun demikian, lari juga tak bisa dilakukan sembarangan. Waspadai risiko cedera yang bisa muncul akibat lari.
“Hati-hati, semudah apa pun, risiko cedera [saat berlari] itu ada,” ujar dokter spesialis kesehatan olahraga Eka Hospital BSD Maria Lestari dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Cedera paling umum terjadi di bagian lutut dan kaki. Penting untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu dan mengatur kecepatan lari yang sesuai untuk menghindari cedera.
“Jangan lupa lakukan pemanasan, misalnya dengan dynamic warm up, ya, jangan stretching. Ini fungsinya untuk melancarkan aliran darah dan melemaskan otot,” ujar Maria. (CNN)