Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
Jumat, Mei 9, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
SeputarSumut.com Olahraga

Legenda Tinju George Foreman Meninggal Dunia

oleh Redaksi 24
Minggu, 23 Maret 2025, 09:28 WIB
George Foreman.

George Foreman.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Legenda Boxing Hall of Fame George Foreman meninggal dunia pada usia 76 tahun. Hal itu dikonfirmasi pihak keluarga dalam sebuah unggahan Instagram di akunnya, Jumat (21/2/2025).

“Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya George Edward Foreman Sr. yang kami cintai, yang meninggal dengan tenang pada tanggal 21 Maret 2025 dikelilingi oleh orang-orang terkasih,” tulis unggahan tersebut, dikutip dari Straits Times, Sabtu (22/2/2025).

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Pihak keluarga belum mengungkap pemicu kematian George Forman. Sejauh perjalanan kariernya, George juga jarang terdengar jatuh sakit.

Dalam salah satu wawancara, Gorge sempat bercerita betapa dirinya menyukai makanan-makanan fast food termasuk cheeseburger. Banyak ahli gizi dan pakar jantung yang mewanti-wanti kebiasaan tersebut lantaran khawatir terkait kondisi kesehatan George yang mungkin mengalami kolesterol tinggi.

“Ketika saya meninggalkan Houston saat berusia 18 tahun, impian saya adalah suatu hari kembali dengan cukup kaya untuk membeli semua burger keju yang saya inginkan di McDonald’s di ujung jalan,” katanya, kala itu, dalam laporan New York Times.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Kebiasaan tersebut juga sempat dikhawatirkan memicu potensi serangan jantung saat melawan Holyfield, pada 1987. Terlebih, kala itu berat badannya mencapai 315 pon.

Meski begitu, saat George Foreman mengajukan lisensi tinju California pada 1987, ia menunjukkan hasil dari serangkaian tes medis intensif selama dua hari di Houston Medical Center. Agaknya, kadar kolesterolnya baik-baik saja, tetapi tidak ada yang ingat dengan pasti.

Saat ditanya tentang kadar kolesterolnya Foreman hanya berkata: “Sempurna, sangat sempurna.”

Namun, dokter dan ahli gizi mengatakan bahwa kadar kolesterol serum yang normal atau rendah tidak serta-merta melindungi seseorang dari penyakit jantung.

“Jika kadar kolesterol baik-baik saja, itu artinya faktor kemungkinan terkena penyakit jantung lebih rendah daripada seseorang dengan kadar kolesterol tinggi,” kata Dr. Julian Haywood, seorang profesor kedokteran di USC.

“Tetapi masih bisa mengalami aterosklerosis dan kadar kolesterol rendah. Jika seseorang dengan kadar kolesterol rendah mengalami aterosklerosis, itu berarti kadar kolesterol rendah tidak melindungi mereka dari penyakit jantung. Dan ada mekanisme lain selain kadar kolesterol yang dapat menyebabkan serangan jantung,” lanjut dia.

David S. Cannom, seorang ahli jantung di Hospital of the Good Samaritan di Los Angeles, mengatakan Foreman mungkin atau mungkin tidak berisiko terkena serangan jantung, tergantung pada ‘keberuntungannya’.

“Jika dia cukup beruntung diberkati dengan riwayat keluarga yang baik, tidak ada riwayat kadar kolesterol tinggi, dia mungkin dalam kondisi yang baik.

Sempat Heatstroke

BacaJuga

MU Tantang Tottenham di Final di Liga Europa

Singkirkan Arsenal, PSG Tantang Inter di Final Liga Champions

Taiwan Open 2025: Tiga Ganda Campuran Indonesia Melaju

Liga Champions: Inter Melaju ke Final Usai Bungkam Barcelona

Ramadhipa Melesat Cetak Sejarah Kibarkan Merah Putih di Portugal

Tiongkok Juara Piala Sudirman 2025

Bayern Muenchen Juara Liga Jerman 2024/2025

MU Tumbang, Madrid Terus Bayangi Barcelona

Foreman terbang ke San Juan sehari sebelum pertarungan di era 70-an. Pada hari yang panas di gedung tanpa AC, Foreman bertarung dengan lamban selama 12 ronde sebelum akhirnya terjatuh ke matras. Ia kalah dalam keputusan juri.

Di ruang ganti setelah pertarungan, karena kelelahan dan terkena heatstroke atau gelombang panas, Foreman pingsan dan mengira ia telah meninggal.

“Jika ada tempat yang disebut ‘aneh’, maka tempat inilah tempatnya,” tulisnya kemudian, dikutip dari LA Times.

“Saya melayang dalam kehampaan, tanpa apa pun di atas kepala atau di bawah kaki saya…. Saya tahu saya telah meninggal dan ini bukanlah surga.”

Ia berkata bahwa ia mulai memohon kepada Tuhan untuk menolongnya dan ketika ia berkata, “Saya tidak peduli apakah ini kematian, saya tetap percaya ada Tuhan,” ia merasakan sebuah tangan menariknya keluar dari cobaan beratnya. (CNN)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • Padi menguning.

    Sumut 1 dari 6 Provinsi Pemasok Beras Hadapi Dampak El Nino

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Driver Grab di Medan Gelar Aksi Demo, Ini Tuntutannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar Bank Bangkrut Mei 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bansos PKH Mei 2025 Sudah Cair!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN Tegaskan Komitmen terhadap Energi Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com