Medan – Tanoto Foundation berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia melalui program-program peningkatan kualitas pendidikan.
Beberapa diantaranya adalah program pengembangan dan pendidikan anak usia dini dan program peningkatan literasi dan numerasi.
Education System Assistance, Bobby Widanto Soegiono mengatakan, Tanoto Foundation melakukan advokasi peningkatan program literasi dan numerasi di Sumatera Utara (Sumut).
Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong meningkatnya literasi siswa, dengan menjadi mitra pembangunan bagi pemerintah daerah mitra sehingga menghasilkan kebijakan seperti Peraturan Bupati Kabupaten Batu Bara dan Peraturan Walikota Kota Pematangsiantar tentang Gerakan Literasi daerah.
Disamping itu, lanjutnya, juga ada pendampingan terkait penyelarasan RPJMN dan RPJMD dengan memastikan Literasi dan Numerasi serta Pengasuhan Anak Usia Dini yang menjadi prioritas dalam dokumen perencanaan daerah 5 tahun ke depan. Dengan begitu, nantinya melahirkan program yang selaras, dan dapat diukur proses serta capaiannya.
“Saat ini, lanjutnya, kita sedang melaksanakan pembahasan kerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Karo dan Batu Bara terkait peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. Tanoto Foundation melakukan pendampingan keselarasan penerapan kebijakan nasional dan daerah, pengembangan model percontohan untuk kualitas pembelajaan, khususnya peningkatan kemampuan literasi dan numerasi,” katanya di Medan, Kamis (20/3/2025).
Pihaknya juga melakukan pendampingan teknis kepada perangkat daerah dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, meliputi kegiatan pemetaan, penerapan, evaluasi dan strategi komunikasi perubahan prilaku, serta penguatan kebijakan berbasis data.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Regional Lead Riau, Jambi, Dendi Satria Buana.
Project Management Unit, Felly Ardan menambahkan, program pengembangan dan pendidikan anak usia dini dimulai usia 0-3 tahun dalam membentuk fondasi perkembangan yang kuat.
Stimulasi ini untuk menciptakan generasi yang berkualitas juga menjadi perhatian Tanoto Foundation, dengan berkontribusi lewat pemberian pelatihan kepada orang tua serta pengasuh, tentang cara memberikan stimulasi yang tepat dan efektif bagi anak-anak di daerah mitra.
“Program Parenting Early Stimulation (PES), dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dan pengasuh agar dapat memberikan stimulasi yang optimal bagi anak, yang diimplementasikan melalui Rumah Anak SIGAP (RAS),” terangnya.
Felly melanjutkan, hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program ini berfokus pada perbaikan pola pengasuhan anak usia dini, yang merupakan sebagai periode emas dalam pembentukan karakter.
Program ini mencakup berbagai aktivitas, seperti kegiatan bermain dan pengasuhan bersama yang memberikan kesempatan bagi orang tua, pengasuh dan anak untuk belajar dan berinteraksi dalam lingkungan yang menyenangkan.
Regional Lead Sumatra Utara, Rosmina Salim melanjutkan, pada program peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, Tanoto Foundation telah melaksanakan serangkaian pemeriksaan dan edukasi kesehatan yang menyentuh berbagai wilayah di Sumut, diantaranya Kota Medan, Belawan, Pematangsiantar, Binjai dan Kabupaten Labuhan Batu. Kegiatan yang berlangsung sepanjang tahun 2024 akan berlanjut hingga akhir tahun 2025.
“Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk membuka akses yang lebih luas bagi layanan kesehatan, juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan. Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah penanganan Tuberkulosis (TBC), yang masih menjadi masalah serius di Indonesia,” kata Rosmina Salim.
Tanoto Foundation berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui program PES dan RAS yang memberikan edukasi dan pelatihan pengasuhan kepada orang tua dan pengasuh.
Selain itu, Tanoto Foundation juga turut berkontribusi dalam memberikan akses layanan kesehatan bersama pemerintah daerah melalui pemeriksaan dan edukasi kesehatan gratis di beberapa wilayah di Sumatera Utara dengan fokus pada deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan, termasuk TBC untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.(Siong)