seputar-Medan | Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengomentari soal lima harimau yang mati di Medan Zoo dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Siti mengatakan pihaknya belum akan memberikan sanksi, tapi masih fokus melakukan pembinaan terhadap kebun binatang yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Medan itu.
“Jadi, kalau masih bisa dibina, dibina dulu, jangan apa-apa disanksi, kalau pemerintah posisinya seperti itu. Sekarang Medan Zoo sedang dalam tahap pembinaan,” kata Siti Nurbaya di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan, Rabu (6/3/2024).
Siti Nurbaya menyebut begitu menerima informasi adanya harimau mati, pihaknya langsung melakukan pendampingan. Dia mengatakan kasus seperti Medan Zoo ini juga terjadi di wilayah lain.
“Jadi, kebun binatang Medan Zoo ini sedang kita dampingi dan sebelum heboh di media, kita sudah dampingi. Memang kan ada beberapa yang kayak gitu ya, di Surabaya kejadian, Bandung, kemudian di Medan kejadian. Jadi, ada beberapa kebun binatang yang dikelola oleh kota yang kita kontrol,” ujarnya.
“Waktu kejadian paling heboh di Bandung, kemudian saya meminta tolong Taman Safari karena mereka paling baik sisi perawatan rumah sakit hewan internasional itu, saya minta diperbantukan. Saya juga sebenarnya minta dari Taman Safari ikut bareng juga ke sini (Medan Zoo),” sambungnya.
Dia mengatakan standar pengurusan kebun binatang itu telah ada. Untuk itu, dia meminta Pemkot Medan mengikuti standar tersebut.
“Sudah ada standar sebetulnya, kebun binatang itu ada standar, misalnya kandangnya seperti apa, di dalamnya, bagaimana airnya, itu sudah ada standarnya. Jadi, saya kira pemda-nya ikut saja standarnya dan kita bimbing,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejauh ini ada lima ekor harimau mati di Medan Zoo, yakni tiga ekor harimau Sumatera bernama Erha pada 3 November 2023, Nurhaliza pada 31 Desember 2023, dan Bintang Sorik berusia 13 tahun pada 13 Februari 2024.
Kemudian, dua ekor harimau Benggala bernama Avatar pada 3 Desember 2023 dan Wesa yang berusia sekitar 19 tahun pada 22 Januari 2024. (detiksumut)