Padangsidimpuan – Satu mobil menabrak tiang listrik di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut). Dalam kejadian itu, dua orang dilaporkan tewas, sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna mengatakan kecelakaan terjadi di Jalan T Rizal Nurdin KM. 4, Kecamatan Padangsidimpuan Utara Rabu (1/1/2025) sekira pukul 01.30 WIB. Saat kejadian, para korban tengah menaiki mobil jenis Mitsubishi Triton BK 8693 GC.
“Mobil itu dikemudikan Ahmad Bangun yang berpenumpang empat orang,” kata Wira, Rabu malam.
Saat kejadian, kata Wira, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Padangsidimpuan menuju Panyabungan. Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut hilang kendali dan menabrak tiang listrik. Lalu, mobil berputar arah dan masuk ke dalam parit yang berada di pinggir jalan.
“Mobil ini hilang kendali, sehingga menabrak tiang listrik hingga putus yang berada di bahu jalan. Kemudian, berputar arah dan masuk ke dalam parit yang berada di pinggir bahu jalan,” ujarnya.
Akibat kejadian itu, dua penumpang yang berada di belakang sopir, yakni Rianto Lubis dan Muliadi Harahap mengalami luka-luka dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain itu, dua penumpang lainnya bernama Johan Mansyur dan Patima Sari Libur mengalami luka-luka.
Warga yang melihat kejadian itu langsung berupaya membawa para korban ke RSUD Padangsidimpuan. Sementara sopir mobil tersebut pergi melarikan diri setelah kejadian.
“Penumpang yang duduk di belakang, Rianto Lubis dan Muliadi Harahap meninggal dunia di TKP. Penumpang yang juga duduk di belakang atas nama Johan Mansyur mengalami luka lecet serta penumpang yang duduk di samping pengemudi, Patimah Sari Lubis mengalami patah tulang tangan kiri. Pengemudi mobil melarikan diri,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan AKP Rianto Polman Pasaribu mengatakan sopir mobil tersebut telah menyerahkan diri sore tadi. Saat ini, sopir itu masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian untuk memastikan penyebab kecelakaan itu.
“Kebetulan jam 3 (sore) tadi sopirnya sudah diserahkan keluarganya, lagi dilakukan pemeriksaan,” kata Polman. (detik)