seputar-Jakarta | Nidji resmi merilis single terbaru sebagai bentuk awal perayaan ulang tahun band tersebut yang ke-22 pada Februari 2024. Lagu bertajuk Buang Buang Waktu itu juga menjadi karya pertama semenjak terakhir kali pada 2017.
Tujuh tahun lalu pula menjadi momen terakhir Nidji bersama dengan Giring Ganesha. Giring memutuskan keluar dari Nidji untuk terjun ke dunia politik.
Lagu Buang Buang Waktu yang menjadi momen comeback karya Nidji ini ditulis oleh Guruh Soekarno Putra (GSP). Lagu dengan aransemen musik uplifting ini disebut terinspirasi musik Europe-Brirish dan mengajak semua orang tetap lihat sisi positif dan bersyukur.
Dalam jumpa media pada Kamis (22/2/2024), kerja sama antara GSP dengan Nidji ini disebut diinisiasi oleh label Nidji, Musica’s Studio. Pihak label menilai ada kecocokan antara lagu ini dengan karakter Nidji.
Sejak terbentuk di Jakarta pada Februari 2002, Nidji dikenal mengusung genre modern rock yang memadukan unsur-unsur lain, seperti progresif, funk, alternatif, dan pop.
“Menurut saya, rasanya cocok untuk Nidji tidak hanya secara musikalnya, dan berharap bisa dapat memotivasi generasi penerus bangsa, dan musik Indonesia dapat terus maju,” kata Guruh dalam acara tersebut.
Nidji sampai ke usia 22 tahun diakui menjadi prestasi tersendiri oleh para personelnya yang kini tersisa. Band ini sempat hiatus semenjak Giring cabut hingga kemudian menemukan vokalis baru pada 2019, Yusuf Nur Ubay.
Ubay pun mengakui selama lima tahun terakhir menjadi pengganti posisi Giring bukanlah hal yang mudah. Sentimen dibanding-bandingkan tetap ia rasakan selama ini.
“Tantangannya tuh bakal dibanding-bandingin tentu enggak bisa dipungkiri ya. Ya tantangannya bagaimana kita bisa menjadi satu suara dari berenam ini,” kata Ubay.
“Gue mengambil banyak pelajaran dari banyak kesempatan, dan masalah kayak begini bikin gue lebih belajar lagi untuk bisa lebih seirama,” lanjutnya.
“Terima kasih dari 2002 sampai sekarang masih mengapresiasi, semoga karya Nidji bisa menemani persahabatan, perjalanan, pengalaman, petualangan, pendewasaan, dan pencapaian.” ucap Ubay.
Namun momen comeback Nidji bukan hanya dengan merilis satu lagu baru. Rama berharap mereka bisa kembali mengumumkan album baru Nidji setelah terakhir kali rilis pada 2017, Love, Fake & Friendship X Sepuluh Dekade Sweet 17.
Rama pun menyebut tahun ini para personel Nidji kembali membuat lagu-lagu baru untuk album yang akan mereka persembahkan untuk pendengar mereka.
“Semoga beberapa bulan ke depan bisa press conference album. Kebetulan akhir tahun sudah kumpulin semua materi dan alhamdulillah sudah approve dan let’s go.” kata Rama. (cnnindonesia)