seputar-Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan panen raya padi di Kelurahan Mabar Hilir, Pasar IV, Kecamatan Medan Deli, Kamis (12/9/2024) sore. Meski bukan sektor primadona, Bobby berharap pertanian di Medan dapat terus berkembang.
Menurut Bobby sektor pertanian berkaitan dengan pangan. “Dan ketahanan pangan menjadi program utama ke depan,” ucapnya.
Kegiatan panen raya padi ini dirangkai dengan penyerahan bantuan sarana produksi pertanian kepada kelompok tani. Bobby sebelumnya datang ke lokasi penyerahan bantuan dengan mengendarai sepeda motor.
Bantuan yang disalurkan berupa 40 unit pompa air untuk 11 kelompok tani dan 2,5 ton benih padi untuk 100 hektare lahan sawah.
Bobby juga membuka sesi dialog dengan para petani. “Kami tidak ingin banyak bicara, bapak ibu yang bicara. Kami ingin dengar keluhan, masukan dari bapak dan ibu,” ucapnya.
Kesempatan ini pun dimanfaatkan para petani. Berbagai Keluhan dan aspirasi pun disampaikan. diantaranya soal keterbatasan lahan dan peralatan, irigasi, dan harga jual hasil panen.
Adalah Irwanto dari Kelompok Tani Serasi Medan Deli dan Suparmin Sri Rejeki Medan Selayang yang memohon bantuan traktor R4. Permintaan ini dikabulkan Wali Kota Medan.
Terkait soal keluhan harga jual hasil panen yang rendah, Bobby mendorong gabungan kelompok tani menjalin kerja sama dengan PUD Pasar Medan.
“Dengan adanya kerja sama ini hasil panen petani bisa dibeli Pemko melalui PUD Pasar,” ucap Bobby.
Setelah menanggapi aspirasi petani, Bobby pun mengajukan kuis. Ia mengajukan pertanyaan nama ibu kota baru negara Indonesia.
Suharno anggota Kelompok Tani Sadar Tani Medan Deli beruntung mendapat kesempatan menjawab. Namun sebelum menjawab, Suharno menyampaikan aspirasi tentang kelompoknya yang membutuhkan mesin komben.
Setelah menyampaikan aspirasi, dia menjawab pertanyaan itu. “Nusantara,” sebutnya.
Jawaban ini benar. Bobby pun memberikan tiga pilihan hadiah. “Mau mesin komben, sepeda motor, atau umrah?” tanya Bobby.
Setelah beberapa saat terdiam, Suharno pun menjawab, “Kalau saya pribadi ingin umrah, tapi karena kelompok kami membutuhkan mesin komben, saya pilih mesin komben,” ucapnya tegas disambut tepuk tangan rekan-rekan petani.
Bobby tersenyum. “Baik. Akan kita berikan mesin komben sebagaimana pilihan bapak. Dan atas kebesaran jiwa bapak, hadiah umrah tetap saya berikan untuk bapak.”
Mendengar jawaban Bobby seluruh hadirin pun kembali bertepuk tangan.
Sementara itu dalam laporannya, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Medan Gelora Kurnia Putra Ginting menyampaikan kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi sekaligus memotivasi kelompok tani terus meningkatkan semangat dalam mengelola usaha tani.
“Selain itu untuk mendorong kelompok tani untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi sawah dengan memberikan sarana produksi pertanian,” ungkapnya.
Gelora mengharapkan bantuan ini mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan meningkatkan hasil panen padi di Medan. (red)