seputar-Medan | PDIP Sumut mengajukan tiga nama untuk mengisi jabatan Ketua DPRD Sumut pengganti Baskami Ginting yang meninggal dunia beberapa waktu lalu ke DPP PDIP. Ini daftar pengganti yang diajukan.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut Mangapul Purba mengatakan jika Sekretariat DPRD Sumut menyurati PDIP terkait pengusulan pergantian Ketua DPRD Sumut. Fraksi PDIP juga kata Mangapul memberikan lampiran dalam surat tersebut
“Iya (Sekretariat DPRD Sumut) sudah menyurati partai, kita juga dari fraksi sudah mengirimkan surat pengantar dalam lampiran surat Sekwan itu,” kata Mangapul Purba kepada detukSumut, Selasa (27/2/2024).
Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya menyebutkan jika saat ini mereka sedang fokus dalam tahapan penghitungan suara hasil Pemilu. Saat ini mereka sedang menunggu pertimbangan nama pengganti Baskami dari DPP PDIP.
“Saat ini konsentrasi partai masih pada tahapan perhitungan hasil suara Pemilu, dan untuk pergantian pimpinan ketua DPRD Sumut di PDIP tentu sudah ada mekanisme dan peraturan partai tentang hal tersebut, selanjutnya pertimbangan yang terbaik dari pimpinan terutama DPP partai,” sebut Aswan Jaya.
Aswan menuturkan jika PDIP Sumut merekomendasikan 3 nama ke DPP PDIP. Ketiganya adalah Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut Mangapul Purba, Sekretaris PDIP Sumut Sutarto, dan Bendahara PDIP Sumut Meriahta Purba.
“Memperhatikan peraturan organisasi maka ada sekretaris partai Sutarto, ada Ketua Fraksi sekaligus BP Pemilu Mangapul Purba, dan ada juga Bendahara partai Meriahta Sitepu,” tuturnya.
Untuk diketahui, Ketua DPRD Sumut Baskami meninggal dunia. Baskami Ginting dikabarkan meninggal dunia usai sempat pingsan di ruang kerjanya.
“Iya betul (meninggal dunia), infonya sempat terjatuh,” kata anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP, Mangapul Purba, Rabu (7/2).
Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani mengungkapkan bahwa Baskami Ginting ditemukan tak sadar dengan kondisi wajah membiru.
“Sekitar jam 1 siang dia balik ke kantor, dari luar kerja ke ruangannya. Dia sampaikan kepada stafnya dia mau istirahat. Biasanya beliau ini istirahat di tempat duduk, nah ini tidur di kamar tidurnya,” ungkap Rahmansyah kepada detikSumut, Rabu (7/2).
“Salah satu ajudannya mau ke kamar mandi, nah ajudannya mendengar dia ngorok. Biasa memang beliau ini ngorok saat tidur. Tapi saat diperhatikan biru mukanya. Maka ajudannya ini memanggil staf yang lain,” lanjutnya. (detiksumut)