seputar-Jakarta | Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP resmi mendukung mantan Wakil Gubernur Aceh 2012-2017 Muzakir Manaf maju sebagai calon gubernur di Pilkada Aceh 2024.
Surat rekomendasi (SK) untuk Muzakir diberikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).
“Provinsi Aceh calonnya adalah Bapak Muzakir Manaf,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membacakan surat rekomendasi.
Muzakir hadir di Jakarta untuk menerima SK dukungan dari Megawati. Ia mengenakan kemeja putih dan berdiri di atas panggung.
Dengan diberikannya dukungan untuk Muzakir, maka PDIP berpeluang besar berkoalisi dengan Gerindra di Pilgub Aceh 2024. Sebelumnya, Gerindra juga sudah resmi mengusung Muzakir untuk menjadi calon gubernur.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan nama Muzakir Manaf telah disepakati Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Untuk Aceh, calon gubernur yang beliau (Prabowo) putuskan untuk maju adalah saudara Muzakir Manaf,” kata Muzani.
Muzakir menjabat sebagai Ketua Umum Partai Aceh sejak 2007 sampai sekarang. Sebelumnya, Muzakir dikenal sebagai mantan Panglima Komando Pusat Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menggantikan pendahulunya, Abdullah Syafi’i.
Daftar Cagub-Cawagub PDIP di 13 Provinsi
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP resmi mengumumkan daftar 13 bakal calon gubernur (cagub) dan cawagub yang diusung di Pilkada 2024.
Surat rekomendasi diberikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di kantor pusat partai, Jalan Diponegoro 58, Jakarta, Rabu (14/8).
Selain provinsi, Mega juga mengumumkan daftar 293 kepala daerah di tingkat kabupaten kota. Jika ditotal, surat rekomendasi yang diberikan PDIP untuk pengumuman gelombang pertama mencapai 305 daerah.
Hingga pembukaan masa pendaftaran kepala daerah di KPU, PDIP akan mengumumkan daftar kepala daerah yang akan mereka usung pada gelombang berikutnya.
Berikut daftar 13 bakal cagub dan cawagub yang diusung PDIP:
1. Provinsi Aceh, Muzakir Manaf.
2. Sumatera Utara, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Ramayadi.
3. Riau, Abdul Wahid dan SF Herianto.
4. Bengkulu, Helmi Hasan dan Mian.
5. Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin.
6. Sulawesi Utara, Steven Kandouw.
7. Kalimantan Tengah, Nadalsyah Koyem dan Sigit Yunianto.
8. Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
9. Sulawesi Selatan, Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto dan Azhar Arsyad.
10. Sulawesi Tenggara, Lukman Abu Nawas dan Laude Ida.
11. Papua Barat/Bapua Barat Daya, Letjen TNI Purnawirawan Yopi Ones dan Ibrahim Ugaje.
12. Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura dan Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Agusto.
13. Maluku, Letjen Jenderal TNI Purnawirawan Jeffrey A. Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas. (cnnindonesia)