seputar-Medan | Perempuan di Indonesia telah menjadi pahlawan yang tak terbantahkan di belakang kemajuan ekonomi nasional. Melalui ketekunan, kreativitas, dan dedikasi mereka, perempuan telah memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai sektor ekonomi, mulai dari industri kecil hingga korporasi besar. Untuk itu, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI menggelar seminar Literasi Digital bertajuk “Perempuan Pahlawan Ekonomi Nasional”.
“Dalam menghadapi tantangan ekonomi, perempuan telah menunjukkan ketangguhan dan ketabahan yang menginspirasi, memperkuat perekonomian keluarga, komunitas, dan negara secara keseluruhan. Mari kita akui dan apresiasi peran penting perempuan sebagai pahlawan ekonomi nasional, dan terus mendukung upaya pemberdayaan mereka untuk mewujudkan masa depan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Meutya Viada Hafid, selaku Ketua Komisi I DPR RI yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Meutya Viada Hafid juga menambahkan bahwa, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan ekonomi.
“Mereka memiliki kontribusi yang signifikan dalam berbagai sektor, mulai dari sektor informal hingga sektor formal. Di Indonesia sendiri, perempuan sudah lama menjadi bagian integral dalam perekonomian nasional. Mereka tidak hanya berkontribusi dalam mengelola rumah tangga, namun juga turut serta dalam mengembangkan berbagai bisnis dan industri,”imbuhnya (24/01/2024).
Founder Gempita Production, Mey Umra juga menyutujui pendapat Meutya Hafid bahwa Perempuan Pahlawan Ekonomi Nasional merupakan istilah yang menggambarkan peran perempuan dalam memajukan perekonomian Indonesia.
“Mengapa pahlawan? Karena mereka memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan roda ekonomi negara ini. Mereka memiliki peran yang beragam, mulai dari pengusaha, petani, buruh, hingga pekerja di sektor informal,”ujarnya sembari menambahkan salah satu contoh perempuan pahlawan ekonomi nasional adalah Martha Tilaar, seorang pengusaha sukses di bidang kosmetik dan kecantikan yang telah menginspirasi banyak perempuan di Indonesia.
Karenanya dalam upaya menciptakan kesetaraan dan keadilan gender dalam perekonomian, Perempuan Pahlawan Ekonomi Nasional perlu diakui dan diapresiasi atas kontribusinya.
“Mereka bukan hanya sebagai pelaku ekonomi, namun juga sebagai agen perubahan dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan,”tutur Meutya.(Siong/REL)