seputar-Medan | Festival Band Anak Sumut bukan hanya sekadar ajang hiburan semata. Lebih dari itu, ini adalah wadah mengasah kreativitas dan mengembangkan bakat seni anak-anak. Musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan kita semua. Dan melalui festival ini, kita yakin dapat melihat potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda Sumatera Utara.
“Melalui festival ini, sebagaimana kita ketahui, Sumatera Utara tahun ini memiliki kehormatan besar menjadi tuan rumah PON XXI bersama Aceh. Ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga ajang untuk menunjukkan keunikan dan kekayaan budaya kita,” ujar Penjabat Gubernur Sumatera Utara Dr Drs A Fatoni MSi, ketika membuka Festival Band Anak Sumut 2024 di Panggung Area Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto, Medan, Sabtu (14/09/2024).
Festival Band Anak Sumut tersebut dihadiri Kadis Pendidikan Sumut Ir Abdul Haris Lubis MSi, Kabid Pembinaan SMA/SMK Disdik Provsu M Basir Hasibuan SPd dan Dr H Suhendri MA, Kabid Pembinaan Ketenagaan Drs Yeddi R Sipayung, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Arwansyah Amin Daulay, para staf dan ASN Disdik Provsu, para Kacabdis, para Kepala Sekolah Tingkat SMA/SMK di Sumut, para guru serta para siswa tingkat SMA/SMK Negeri dan Swasta lainnya di Sumut dan peserta Festival Band Anak Sumut lainnya.
Oleh karena itu, lanjut Pj Gubsu, Festival Band Anak Sumut menjadi bagian penting dari perhelatan ini. Kita menggabungkan kekuatan olahraga dan seni untuk menciptakan semangat persatuan diantara masyarakat. Semoga acara ini membawa semangat baru dan menjadi momentum penting bagi generasi muda kita, untuk menunjukkan bakat, kreativitas dan kemampuan mereka.
“Melalui musik kita dapat merayakan semangat kompetisi,l kebersamaan dan sportivitas yang juga menjadi inti dari PON. Anak-anak kita, dengan kreativitas mereka, akan menjadi duta kebudayaan Sumut. Musik yang mereka bawakan akan menyuarakan nilai-nilai kedamaian dan semangat perjuangan. Sebagai orangtua, pendidik dan pemerintah, kita memiliki tanggungjawab besar untuk memberikan ruang kepada generasi muda kita untuk berkembang,” sebut Pj Gubsu.
Agus Fatoni menambahkan, musik dan seni adalah bagian integral dari perkembangan jiwa dan karakter anak-anak. Festival ini menjadi sarana bagi mereka untuk mengekspresikan diri mengembangkan keterampilan sosial dan membangun rasa percaya diri.
“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan festival ini yang memberikan platform bagi anak-anak kita untuk tampil di depan publik. Kita semua tahu bahwa tidak semua anak memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka.
Dengan adanya festival ini, kita membuka pintu bagi mereka untuk berkreasi dan berkompetisi secara sehat. Tidak hanya itu, festival ini juga menjadi pembelajaran,” tutup Pj Gubsu Agus Fatoni.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Abdul Haris Lubis dalam laporannya mengemukakan, latar belakang dan tujuan digelarnya kegiatan Festival Band Anak Sumut 2024 diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan pengembangan bakat seni anak-anak di Sumut, khususnya dalam bidang musik.
“Festival ini bertujuan untuk
meningkatkan rasa percaya diri, kreativitas dan semangat kebersamaan di kalangan pelajar Sumut, sekalugus sebagai ajang seleksi talenta muda yang berpotensi di bidang seni musik. Kegiatan ini diikuti 74 grup band yang terdiri dari 7 grup band kategori umum dan 67 grup band pelajar yang berasal dari berbagai sekolah tingkat SMA/SMK di Sumut,” ujar Abdul Haris.
Menurut Abdul Haris, setiap band akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di atas panggung. Penilaian performa band dilajukan oleh juri-juri yang berpengalaman.
Festival Band Anak Sumut yang memperebutkan trophy Pj Gubsu ini akan dilaksanakan selama dua hari mulai 14-15 September 2024.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya Penjabat Gubsu, atas dukungan penuh yang diberikan untuk penyelenggaraan festival. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat, para juri dan panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya kegiatan ini. Kami berharap Festival Band Anak Sumut dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar di masa mendatang, sebagai wadah bagi para pelajar untuk terus mengembangkan bakat seni mereka,” harap Abdul Haris. (RIL)