seputar-Jakarta | Polres Padang Panjang kini masih melakukan pencarian terhadap IS (26), tersangka kasus pembunuhan terhadap NKS, gadis penjual gorengan di Kayu Tanam Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Polisi belum memasukkan IS dalam daftar pencarian orang (DPO). Polres Padang Panjang masih melakukan pencarian terlebih dahulu usai menetapkan IS sebagai tersangka.
“Tentunya setelah kami tetapkan tersangka, kami lakukan upaya pencarian dulu, sebelum ditetapkan sebagai DPO. Kami berterima kasih, karena masyarakat sangat antusias dalam membantu melakukan pencarian,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu AA Reggy, Senin (16/9).
Polisi resmi menetapkan IS sebagai setelah serangkaian penyelidikan intensif dalam sepekan terakhir usai kejadian. Polisi mendalami keterangan sejumlah saksi hingga fakta-fakta di lapangan.
Hasilnya, kata Reggy, pihaknya telah menemukan sejumlah barang yang diduga milik pelaku di kawasan hutan Kenagarian Guguak, Pasar Galombang Kayu Tanam, saat polisi bersama warga melakukan pencarian, Minggu (15/9) kemarin.
“Kami melakukan penyelidikan dan pencarian bersama masyarakat, telah menemukan sebuah tas yang patut diduga kuat adalah milik tersangka,” katanya.
Tersangka IS yang kini masih buron merupakan warga kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, atau kampung tetangga korban.
Sebagai warga lokal, tersangka diduga memahami area pelarian, sehingga menyulitkan pencarian.
“Kendalanya adalah tersangka warga sekitar, sehingga sedikit banyaknya mengetahui medan,” jelasnya.
Residivis Kasus Pencabulan
Polisi menetapkan pria bernama Indra Septriaman (IS) sebagai tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Indra Septriaman merupakan warga Kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, atau kampung tetangga korban. Mengutip detik.com, Indra merupakan residivis karena pernah dipenjara terkait kasus pencabulan.
Foto-foto tersangka sudah beredar di masyarakat. Dalam foto yang beredar, tampak Indra berswafoto (selfie) tanpa mengenakan baju dan ada tato di bagian lengannya.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan membenarkan foto yang beredar tersebut merupakan foto IS. Saat ini polisi mengintensifkan pencarian tersangka sebelum penetapan DPO.
“Iya, benar. Itu tersangkanya, sesuai foto yang beredar,” katanya, Senin (16/9).
Nia Kurnia Sari ditemukan tewas terkubur dengan kondisi tangan terikat dan tanpa busana pekan lalu. Remaja yang sehari-hari bekerja sebagai penjual gorengan keliling dari kampung ke kampung itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Ia juga diduga menjadi korban pemerkosaan. (cnnindonesia)