seputar – Jakarta | Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memberantas judi online. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah yang tepat.
Anwar menekankan agar langkah pembentukan Satgas dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya supaya tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban. Mengingat dampak buruk judi online sudah sangat meresahkan.
“Supaya jangan ada dari warga bangsa ini yang sampai kecanduan untuk berjudi karena jika hal itu sampai terjadi maka penyembuhannya sudah jelas akan sangat sulit,” ujar Anwar sebagaimana dikutip pada Selasa (18/6/2024).
“Untuk itu, tidak ada jalan lain bagi bangsa dan negara ini kecuali hanya dengan memberantas praktek judi online tersebut sampai ke akar-akarnya apalagi kita lihat sudah sangat banyak anak-anak dan para remaja yang terlibat dalam praktek haram dan tidak terpuji tersebut,” tambahnya.
Anwar memaparkan, berdasarkan keterangan Kepala PPATK jumlah perputaran transaksi judi online kuartal I tahun 2024 sudah mencapai lebih dari Rp100 triliun.
Bahkan, kalau diakumulasi dengan periode tahun-tahun sebelumnya maka total perputaran transaksinya sudah mencapai lebih dari Rp600 triliun. Sebuah angka yang sangat besar, hampir setara dengan 20 persen dari APBN tahun 2024.
Anwar menilai pemerintah harus bersungguh-sungguh dalam menghadapi masalah judi online. Bukan tanpa alasan, mengingat dampak buruk yang ditimbulkan oleh praktek judi online ini sudah sangat meresahkan di tengah-tengah masyarakat.
“Karena berbagai persoalan sosial, ekonomi, hukum dan keagamaan sudah muncul seperti masalah pembunuhan, pencurian, perampokan, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kemiskinan dan lain-lain,” pungkasnya. (okezone)