Jakarta – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan adanya pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Senin (7/4) malam.
Menurut dia, pertemuan tersebut dilaksanakan dalam rangka bersilaturahim setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Menurut dia, kedua tokoh bangsa itu bersahabat dan berhubungan baik selama ini.
“Pertemuan semalam itu pertemuan kekeluargaan, keakraban dan hangat sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas kedua tokoh ini,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa malam.
Dia mengatakan pertemuan itu berlangsung sekitar 1,5 jam, dimulai dari sekitar pukul 20.30 WIB.
Selain dirinya, sejumlah tokoh yang turut hadir ke kediaman Megawati, di antaranya Ketua MPR RI yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan.
Namun, menurut dia, pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum PDI Perjuangan itu digelar secara empat mata.
Dia pun mendengar bahwa keduanya berbincang sambil diiringi tawa. “Pertemuan silaturahmi itu kan nggak ada masalah, mau di tempatnya Bu Mega, mau di mana. Kan itu pertemuan sahabat boleh saja,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Masuk Kabinet
Sufmi Dasco belum dapat memastikan PDI Perjuangan bakal bergabung dengan Kabinet Merah Putih, pascapertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Saya nggak tahu, karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata ya,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa malam.
Dia pun mengaku belum mengetahui secara persis perbincangan yang dilakukan antara kedua tokoh nasional tersebut. Namun, dia yakin keduanya berbincang mengenai pembangunan bangsa.
“Ya kalau menyatukan visi tapi saya nggak tahu persis, tapi bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia, itu pasti,” kata dia.
Menurut dia, pertemuan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4) malam itu dilaksanakan dalam rangka silaturahim setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Selama ini, dia mengatakan bahwa hubungan keduanya bersahabat baik.
Dalam foto yang diunggah dalam media sosial milik Dasco, Prabowo dan Megawati tampak duduk bersama di sofa. Saat itu, Prabowo mengenakan kemeja safari khasnya dengan lencana kepresidenan, sedangkan Megawati mengenakan kemeja dengan motif bunga-bunga.
Terima Parcel
Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli mengatakan bahwa Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menerima parcel saat dikunjungi oleh Presiden Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4) malam.
Menurut dia, parcel tersebut berisi sayur mayur kesukaan Megawati, salah satunya buah tomat yang berukuran besar. Adapun kedatangan Prabowo itu pun dalam rangka silaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri 2025.
“Bahkan Ibu Megawati ingin mendapatkan bibit pohon tomatnya untuk beliau tanam sendiri,” kata Guntur saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Dalam pertemuan itu, dia mengungkapkan bahwa Megawati dan Prabowo berbincang secara empat mata. Selain membahas bangsa dan negara, menurut dia, mereka membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi sebagaimana dua orang yang bersahabat baik selama ini.
Meski kedatangan Presiden Prabowo ke kediaman Megawati bersifat mendadak, menurut dia, Megawati dan Prabowo sebenarnya sudah merencanakan pertemuan sejak lama. Namun karena kesibukan masing-masing, pertemuan tersebut baru dapat terlaksana pada Senin lalu.
“Ibu Megawati dalam banyak kesempatan sering mengatakan, beliau merasa tidak punya hambatan untuk terus melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan Presiden Prabowo meski posisi politik PDI Perjuangan saat ini masih berada di luar pemerintahan,” kata dia.(antara)