Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
Kamis, Mei 22, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
SeputarSumut.com Internasional

Prajurit TNI Kena Serangan Israel di Lebanon

oleh Redaksi 15
Jumat, 11 Oktober 2024, 11:19 WIB
TNI benarkan prajuritnya di UNIFIL kena serangan Israel di Lebanon.

TNI benarkan prajuritnya di UNIFIL kena serangan Israel di Lebanon.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

seputar – Jakarta | Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto saat dihubungi di Jakarta, Kamis, membenarkan ada prajurit TNI yang bertugas bersama Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) kena serangan tembak militer Israel (IDF).

Ia menjelaskan prajurit yang kena serangan tembak itu mengalami luka ringan pada kaki dan dalam kondisi normal.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

“Pada Kamis 10 Oktober 2024 pukul 05.05 waktu setempat di Tower Pengamatan (OP 14) Naqoura telah terjadi aktivitas saling tembak antara IDF dan Hizbullah, terdengar ledakan dari kedua belah pihak,” kata Kapuspen TNI menjelaskan kronologi peristiwa.

“Situasi kontak tembak terus terjadi dan tank Merkava IDF mulai terpantau keberadaannya di seputaran Green Hill. Rekoset (peluru nyasar, red.) luncuran mengenai tower pengamatan (OP 14) yang diduduki oleh personel pengamat situasi,” ujar Kapuspen TNI.

Ia menyebut personel TNI itu terluka akibat rekoset baku tembak IDF dan Hizbullah.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Terlepas dari itu, siaran resmi UNIFIL yang dikeluarkan tidak lama setelah insiden itu menyebut tank Merkava IDF membidik dan menembak ke arah tower pengamat di Markas UNIFIL di Naqoura, Lebanon.

UNIFIL mengingatkan serangan apapun yang sengaja ditujukan kepada prajurit pasukan perdamaian merupakan pelanggaran terhadap Resolusi Nomor 1701 Dewan Keamanan PBB.

“Kami menindaklanjuti masalah ini dengan IDF (militer Israel),” kata UNIFIL dalam pernyataan resminya yang dikutip di Jakarta, Kamis.

Dalam pernyataan resminya itu, UNIFIL tidak menyebutkan negara asal dua prajurit yang menjadi sasaran tembak Israel. UNIFIL menyebut luka akibat serangan itu tidak serius, dan dua prajurit yang terluka itu masih di rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Dua prajurit pasukan perdamaian terluka setelah tank Merkava IDF menembak ke arah menara pengamatan di Markas UNIFIL di Naqoura. Serangan itu menargetkan menara pengamatan dan mengakibatkan dua prajurit itu jatuh. Luka-luka yang mereka terima kali ini tidak fatal, tetapi mereka saat ini masih dirawat di RS,” demikian siaran resmi UNIFIL.

Dalam siaran resmi yang sama, UNIFIL juga menyebut tentara IDF juga menargetkan titik jaga pasukan perdamaian (UNP 1-31) di Labbouneh. Serangan itu, menurut UNIFIL, merusak area masuk bunker yang menjadi tempat perlindungan pasukan perdamaian, merusak kendaraan, dan sistem komunikasi di Labbouneh.

“Drone milik IDF juga teramati terbang di atas pintu masuk bunker pasukan perdamaian PBB,” demikian siaran UNIFIL.

Lebih dari 1.000 prajurit TNI saat ini tersebar di beberapa daerah di Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL.

Mereka bertugas di berbagai satuan UNIFIL, di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

BacaJuga

Dua Staf Kedutaan Besar Israel Kehilangan Nyawa Akibat Tembakan di AS

Elon Musk akan Kurangi Kontribusi Usai Keluarkan Dana Triliunan Rupiah Mendukung Trump

Bus Sekolah di Pakistan Meledak, Diduga Bom Bunuh Diri

Direktur RS Indonesia di Gaza Desak RI Tekan Israel Setop Agresi

Israel Mulai Operasi Kereta Perang Gideon

Terkait Bangunan Ambruk Pasca Gempa, Taipan Konstruksi Thailand Dipanggil

Kasus Covid-19 Melonjak di Hongkong

Pemerintah Denmark Desak Israel Batalkan Rencana Serangan di Gaza

Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut. (antara)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • BMKG memprakirakan sejumlah wilayah di Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Sabtu (17/5).(istimewa)

    Besok, BMKG Prakirakan Sejumlah wilayah di Sumut Berpotensi Hujan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp23.000 per Gram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Northern Green School di Medan Mengalami Kebakaran, 12 Ruangan Terbakar Habis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD Medan Minta Dinas PKPCKTR Ubah Manajemen Penerbitan PBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Covid-19 Melonjak di Hongkong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com