Jakarta – Ibu negara Korea Selatan Kim Keon Hee jatuh sakit usai suaminya, Presiden Yoon Suk Yeol, ditangkap penyidik pada Rabu (15/1).
Anggota parlemen dari People Power Party (PPP) Kwon Young Jin mengatakan kondisi Kim memburuk setelah huru-hara penangkapan suaminya beberapa hari lalu.
“Saya menjenguk ibu negara. Wajahnya sangat buruk. Saya merasa kasihan padanya,” kata Kwon, seperti dikutip The Korea Times.
Kwon adalah satu dari 30-an anggota parlemen yang berkumpul di depan kediaman Yoon untuk menghalangi tim penyidik menangkap sang Presiden. Dia bertemu dengan Yoon sebelum penyidik membawanya.
Selain Kwon, seorang pejabat di kantor kepresidenan juga mengatakan kepada JoongAng Ilbo bahwa Kim Keon Hee belakangan menjadi sangat kurus.
Beberapa ajudan juga merasa sang ibu negara harus dibawa ke rumah sakit. “Kim Keon Hee menjadi sangat kurus sampai kami khawatir. Dia benar-benar sangat kurus,” kata pejabat di kantor kepresidenan.
Penangkapan Yoon pada Rabu membuat Kim Keon Hee tinggal seorang diri di kediaman presiden.
Dia diperkirakan akan tetap di sana sampai sidang pemakzulan Yoon di Mahkamah Konstitusi rampung.
Sejumlah tokoh partai berkuasa dilaporkan bertemu Kim usai penangkapan Yoon. Banyak dari mereka yang menyatakan keprihatinan atas kondisi kesehatannya.
Kim disebut-sebut tak bisa makan dan mengandalkan berbagai macam obat untuk menopang kesehatannya.
Kim Keon Hee jarang terlihat di depan publik sejak diinvestigasi pada Juli 2024 terkait dugaan gratifikasi menerima tas mewah.
Namun, sebuah video yang diunggah di Youtube menunjukkan Kim terlihat berjalan-jalan bersama anjingnya menjelang penangkapan Yoon.
Sementara itu anggota parlemen dari Rebuilding Korea Party, Cha Gyu Geun, mendesak Kementerian Kehakiman melarang Kim meninggalkan Korea Selatan.
“Kim bisa jadi dalang sebenarnya atau co-conspirator pemberontakan, tergantung hasil investigasi,” ujarnya. (CNN)
