seputar – Tebing Tinggi | Deni Chaniago (21) hanyut usai terpeleset saat mencari kerang di pinggir Sungai Padang, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut). Jasad pria ini kemudian ditemukan setelah 2 hari pencarian di aliran sungai tersebut.
Kepala Basarnas Medan Mustari menjelaskan mereka mendapat informasi jika korban terpeleset saat mencari kerang bersama 4 rekannya pada Jumat (13/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban yang tidak bisa berenang akhirnya terbawa arus sungai.
“Berdasarkan informasi yang diterima, kronologis kejadian bermula pada Jumat, sekitar pukul 16.00 Wib, korban bersama 4 orang rekannya sedang mencari kerang remis di pinggir sungai, namun naas tiba-tiba korban terpeleset dan diduga korban tidak bisa berenang sehingga langsung hanyut terseret arus sungai,” kata Mustari dalam keterangannya, Minggu (15/9/2024).
Keempat teman korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke warga sekitar dan pemerintah setempat. Setelah dilakukan pencarian namun tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan.
Basarnas Medan kemudian mengirimkan tim untuk melakukan pencarian. Tim gabungan dengan penyelam pun diturunkan.
“Mendapati laporan tersebut, kami langsung berangkatkan tim berjumlah 6 orang menuju lokasi untuk melakukan pencarian menggunakan Alut perahu LCR dan peralatan penyelamatan di air, dan berkoordinasi dengan seluruh unsur yang terlibat hingga akhirnya operasi pencarian berhasil menemukan korban,” ucapnya.
Setelah melakukan pencarian selama 2 hari, tim gabungan akhirnya menemukan jasad korban hari ini sekitar pukul 12.30 WIB.
Tim SAR Gabungan siang tadi akhirnya temukan jasad seorang pria yang hanyut terseret arus Sungai Padang, Tebing Tinggi pada Jumat, (13/09/2024) lalu. Korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi terpeleset.
“Jasad Deni Chaniago warga Tebing Tinggi tersebut ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB berjarak sekitar 2 km dari lokasi korban hanyut terseret sungai,” ujarnya.
Korban kemudian langsung dievakuasi oleh tim gabungan. Setelah itu, jasad korban diserahkan kepada keluarga.
“Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tutupnya. (detik)