Jakarta – Seorang dokter di sebuah rumah sakit di Hyderabad, India, berhasil mengeluarkan tutup pulpen yang telah berada di paru-paru seorang pria berusia 26 tahun. Pasien tersebut tanpa sengaja menelan tutup pulpen saat masih berusia 5 tahun.
Pria asal Karimnagar itu baru-baru ini mengunjungi rumah sakit karena mengalami batuk berkepanjangan serta mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas. Dr. Shubhakar Nadella, Konsultan Pulmonologi Klinis dan Intervensional di KIMS Hospital, menjelaskan bahwa kondisi pasien semakin memburuk dalam 10 hari terakhir, bahkan membuatnya kesulitan tidur.
“Ketika pasien datang, kami melakukan pemeriksaan CT Scan, yang menunjukkan adanya struktur seperti benjolan di dalam paru-parunya,” kata Nadella dikutip detikHealth dari NDTV, Jumat (21/2/2025).
“Awalnya kami berasumsi bahwa itu adalah penyumbatan yang menyebabkan batuknya terus-menerus. Namun, selama prosedur, kami menemukan bahwa itu sebenarnya adalah tutup pulpen yang tersangkut di dalamnya,” tambahnya.
Setelah penemuan tersebut, dokter memanggil anggota keluarga pasien untuk menanyakan apakah pasien pernah menelan sesuatu sewaktu kecil. Sang kakak kemudian mengungkapkan bahwa adiknya memang pernah tidak sengaja menelan tutup pulpen.
Saat kejadian itu berlangsung, pasien sempat dibawa ke dokter untuk diperiksa, tetapi tidak ditemukan adanya kelainan. Dokter yang menangani waktu itu juga menganggap benda asing tersebut akan keluar secara alami dari tubuh.
Setelah ditemukan, tutup pulpen itu akhirnya berhasil dikeluarkan melalui operasi yang berlangsung hampir 3 jam. Tim medis menggunakan bronkoskopi fleksibel untuk mengangkat jaringan yang telah menumpuk, termasuk kelenjar getah bening dan otot yang terbentuk di sekitar benda asing tersebut.
“Setelah area di sekitarnya dibersihkan, kami berhasil mengeluarkan tutup pulpen. Keberadaan benda asing dalam waktu lama telah menyebabkan kerusakan paru-paru, tetapi kami berhasil memulihkan area yang terkena dengan pengobatan antibiotik. Pasien kini telah pulih sepenuhnya,” ujar Nadella.
Dr. Nadella juga mengingatkan bahwa benda asing yang masuk ke dalam tubuh dapat sangat berbahaya, terutama jika tidak segera ditangani. Jika pasien menunda pengobatan lebih lanjut, kondisi paru-parunya bisa mengalami kerusakan yang lebih parah.
Ia juga menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak saat bermain serta memperhatikan apa saja yang mereka masukkan ke dalam mulut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (detikhealth)