seputar-Pematangsiantar | Puluhan warga di sekitar Jalan Narumonda Bawah, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mengadang satu unit minibus milik petugas Sat Narkoba Polres Pematangsiantar, usai menangkap tiga terduga pelaku pengguna narkoba dari wilayah ini.
Peristiwa pengadangan mobil petugas ini terjadi pada Minggu sore (14/8/2023) sekitar pukul 17.20 WIB.
Dari informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, warga mengadang mobil minibus petugas merek Nissan berwarna putih Nopol BK 1853 ZV tak lama setelah petugas melakukan penangkapan terhadap tiga terduga pelaku pengguna sabu di pinggiran sungai di lokasi tersebut.
Namun, saat ketiga terduga pelaku hendak dibawa oleh petugas, mobil yang dikendarai oleh tim Sat Narkoba Polres Pematangsiantar ini langsung diadang oleh warga. Puluhan warga menghentikan laju kendaraan petugas dan meminta agar petugas melepaskan satu dari tiga terduga pelaku yang diamankan.
Keributan pun kian memuncak saat petugas enggan mengabulkan permintaan warga. Salah seorang petugas berpakaian preman kemudian menjelaskan bahwa pihaknya telah menangkap ketiganya saat menggunakan narkoba dan menyita barang bukti. Namun, penjelasan petugas ini kemudian ditepis oleh warga dan menyebutkan salah seorang terduga pelaku yang diamankan tidak terlibat.
“Kami minta teman kami dibebaskan, karena tidak terbukti dan tidak menggunakan narkoba,” teriak beberapa pemuda yang melalukan pengadangan tersebut kompak.
Keributan tak kunjung reda, kerumunan warga kemudian terus saja meminta teman mereka segera dibebaskan, bahkan beberapa diantara warga di lokasi tersebut berupaya paksa hendak mengangkat kendaraan milik petugas tersebut.
Satu jam berlalu, dua unit mobil SPK Polres Pematangsiantar dan Polsek Siantar Selatan bersama personel polisi juga tak mampu meredam situasi yang kian memanas. Meski diguyur hujan deras, warga terus bertahan dan meminta petugas untuk melepaskan warga yang sebelumnya diamankan.
Kondisi Jalan Narumonda Bawah yang biasanya ramai dan padat lalu lalang kendaraan ini pun lumpuh total hampir dua jam lamanya.
Sementara itu di lokasi, perdebatan dan adu mulut atara petugas dan warga pun terus tersulut. Kerumunan massa yang semakin ramai membuat petugas terdesak. Hingga pada akhirnya tiba tiba saja terduga warga yang sebelumnya diamankan petugas di dalam minibus petugas kemudian berhasil keluar dan melarikan diri.
Tak berapa lama, kerumunan warga ini pun kemudian membubarkan diri. Begitu juga dengan petugas. Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno belum memberikan keterangan resmi rerkait kejadian tersebut. (tvonenews/ss)