Medan – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 89.071 kendaraan melintasi ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) pada puncak arus balik atau periode 7 April 2025.
Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol Thomas Dwiatmanto mengatakan, volume lalu lintas kendaraan yang melintasi di ruas tol tersebut meningkat 4,4 persen dari kondisi normal.
“Volume lalu lintas yang melintas Tol Belmera pada H+6 Lebaran sebanyak 89.071 kendaraan atau meningkat 4,4 persen yakni 85.323 kendaraan,” ujar Thomas Dwiatmanto dalam keterangan resmi yang diterima, di Medan, Selasa.
Thomas menjelaskan, dari total kendaraan yang melintasi tol tersebut sebanyak 22.188 kendaraan yang melalui Gerbang Tol Amplas tercatat menuju Kota Medan.
Sedangkan, kata dia, kendaraan yang keluar dari Kota Medan pada periode yang sama tercatat sebanyak 25.012 unit atau meningkat 23,21 persen.
“22.188 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol Amplas untuk menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 19,55 persen dibanding volume lalin normal 18.560 kendaraan,” sebut dia.
Pada arus balik Lebaran 2025, Thomas mengimbau, pengguna jalan agar terlebih dahulu memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
Pengguna jalan juga diminta untuk menyiapkan perbekalan yang dibutuhkan selama perjalanan termasuk mengisi bahan bakar minyak yang cukup.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pengguna jalan juga diminta untuk terlebih dahulu mengecek tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup sebelum melakukan perjalanan.
“Pengisian ulang atau top up uang elektronik dianjurkan melalui aplikasi Travoy atau dapat dilakukan di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol,” sebut dia.
Perusahaan mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta disiplin dalam ketentuan berkendaraan.
“Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama atau maksimal 30 menit, menjaga kebersihan serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan,” ujarnya. (antara)