seputar-Banjarmasin | Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) Farianda Putra Sinik, mengaku bangga atas prestasi kontingen PWI Sumut di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Memang, secara peringkat posisi kita tidak naik. Tapi, raihan 7 medali ini merupakan hasil terbaik yang kawan-kawan berikan. Rekan-rekan adalah pejuang dan telah berusaha,” katanya saat jamuan makan siang sekaligus pembubaran kontingen di Rumah Sambal Acan Raja Banjar, Kota Banjarmasin, Minggu (25/8/2024).
Hasil ini, kata Farianda, merupakan pencapaian yang patut disyukuri. Sebab, dengan kondisi “memprihatinkan” menjelang keberangkatan, para atlet PWI Sumut mampu memberikan hasil terbaiknya di event olahraga wartawan.
Ke depan, sebut Farianda, akan menyusun dan mempersiapkan lagi secara matang untuk menghadapi Porwanas berikutnya.
“Ini kita lakukan demi nama baik Sumut di kancah nasional dalam bidang olahraga khusus wartawan,” ujarnya.
Kepada para atlet, Farianda mohon maaf atas segala sikap dan pelayanan selama berada di Banjarmasin. “Yang penting kita tetap kompak,” ucapnya.
Mewakili atlet, Syafaruddin, menyampaikan terima kasih kepada Ketua PWI Sumut atas perhatian kepada seluruh atlet yang diberikan selama mengikuti Porwanas Banjarmasin.
“Kami juga mohon maaf belum bisa memberikan medali emas. Kami telah berusaha semaksimal mungkin, tapi inilah hasilnya,” katanya.
Sebelumnya Ketua Kontingen Porwanas yang juga Sekretaris PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean, melaporkan kontingen PWI Sumut berhasil meraih 7 medali dengan rincian 1 medali perak dan 6 medali perunggu.
“Raihan medali itu berasal dari cabor catur dengan 1 perak dan 2 perunggu. Bridge 2 perunggu, biliar 1 perunggu dan domino 1 perunggu. Hasil perolehan medali ini lebih baik dari Porwanas 2022 di Malang,” sebutnya.
Monang menyampaikan sangat mengapresiasi catur dan bridge. “Raihan 1 perak dan 2 perunggu untuk catur merupakan perolehan terbanyak sepanjang kontingen PWI Sumut mengikuti Porwanas. Bridge juga baru kali ini berhasil menyumbangkan medali,” ungkapnya.
Ia mengaku, peluang kontingen Sumut sebenarnya sangat terbuka untuk meraih medali pada setiap cabor yang diikuti.
“Tapi inilah yang terbaik dan kita harus menerima hasilnya,” ucapnya. (red)