Medan – Ratusan siswa SMA Negeri 11 Medan melakukan demonstrasi di halaman sekolah. Demonstrasi itu mereka lakukan karena kepala sekolah (Kepsek) sering melakukan bully kepada siswa secara verbal.
Dalam video yang dilihat, Selasa (25/2/2025), terlihat ratusan siswa berkumpul di halaman SMA Negeri 11 Medan. Mereka terlihat menyampaikan keresahan mereka melalui orasi dan sejumlah spanduknya hingga poster.
Mulai dari ekskul bukan wacana hingga para murid meminta agar kepsek mendengar mereka. Demonstrasi itu diketahui dilakukan hari ini.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut M Basir Hasibuan mengatakan jika pihaknya telah mendengar keterangan dari berbagai pihak terkait demonstrasi itu. Termasuk dari Kepsek Widiya Ningsih.
“Kita mendengarkan aspirasi sekolah dan dari pihak sekolah (kepsek),” kata M Basir Hasibuan.
Basir menjelaskan jika siswa menuntut beberapa hal. Salah satunya perpisahan yang tidak dipenuhi karena ada kekhawatiran terjadi sesuatu jika dilakukan di luar sekolah.
“Salah satu terkait perpisahan yang diminta siswa tidak dipenuhi karena ada kekhawatiran terjadi sesuatu jika diluar sekolah,” jelasnya.
Mengenai tudingan jika Kepsek melakukan bully terhadap siswa secara verbal, Basir mengaku jika hal itu telah diingatkan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis. Termasuk meminta Kepsek memahami mana yang masuk kategori bully.
“Terkait bullying verbal sudah diingatkan Kadis langsung menjaga lisan dan memahami mana yang masuk kategori membully,” ucapnya.
Siswa juga diketahui menuntut pembiayaan ekstrakurikuler atau ekskul. Menurut Kepsek, kata Basir, karena banyaknya ekstrakurikuler di SMA Negeri 11 Medan mana harus berbagi anggaran yang tersedia.
“Terkait ekskul karena jumlah eskul banyak ada 15, jadi anggaran menurut kepsek harus berbagi,” tutupnya. (detik)