seputar – Medan | Berbagai elemen masyarakat mendukung Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menjadi Gubernur Sumut keduakalinya. Kali ini dukungan datang dari unsur pendeta di Sumut, yang tergabung dalam Forum Bersama Umat Kebangsaan Indonesia (FBUKI).
Bahkan dalam waktu dekat, seribuan pendeta akan mendeklarasikan dukungan kepada Edy Rahmayadi untuk maju di Pilgub Sumut 2024.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan sejumlah pendeta yang merupakan pengurus DPP FBUKI dengan Edy Rahmayadi di Taman Edukasi Buah Cakra, Desa Pamah, Deli Tua, Deli Serdang, kediaman Edy Rahmayadi, Selasa (20/8/2024).
Ketua Umum DPP FBUKI, Pdt Agus Anen Ritonga, dalam pertemuan penuh kehangatan itu, mengatakan niat mendukung Edy Rahmayadi didasari argumentasi yang jelas dan terukur. “Bukan ikut-ikutan, apalagi asal-asalan, oh bukan,” ujarnya.
Didampingi Sekretaris Pdt Apson Situmorang dan Bendahara Pdm Tonggony Doy Gulo, Pdt Agus Anen mengatakan selama ini gereja di bawah naungan FBUKI sangat merasakan dampak nyata kepemimpinan Edy Rahmayadi saat menjadi Gubernur 2018-2023.
Ia mencontohkan perubahan Pergub Sumut Nomor 19 menjadi Pergub Sumut Nomor 4 Tahun 2023. “Karena bapak rubah Pergub itu membuat kami gereja kharismatik dan pentakosta khususnya, mendapat bantuan dana hibah dari Pemprov Sumut,” kata Pdt Agus Anen.
“Sebelumnya kami terus terang sangat kesulitan mendapatkannya, hampir tidak dapat. Sebab di Pergub 19 itu tidak memberi ruang. Namun setelah kita memberi penjelasan, Puji Tuhan ternyata dipahami pak Edy Rahmayadi selaku gubernur ketika itu, dan diubah lah menjadi Pergub 4 yang memberi ruang bagi kami mendapat bantuan,” ujarnya.
Dijelaskan Pdt Agus Anen, bantuan hibah dari Pemprov Sumut tersebut, sangat bermanfaat untuk mendukung tugas pelayanan jemaat gereja di Sumut.
“Artinya bahwa pak Edy Rahmayadi mendukung keberlangsungan pelayanan gereja kepada jemaat. Beliau sangat mendukung, dan itu harus kami akui, yang bukan saja tidak kepada kami saja, juga pasti untuk gereja-gereja aliran lainnya yang ada di Sumut,” ujarnya.
Selain itu, ungkap Sekretaris Pdt Apson Situmorang, para pendeta di FBUKI juga dekat dengan Edy Rahmayadi. “Tahun lalu kita diberikan pak Edy tempat dan fasilitas merayakan Natal di lantai dua kantor gubernur. Bapak ini di mata kami sangat nasionalis,” ujarnya.
Kebersamaan yang hangat selama ini, tambah Pdt Agus Anen, akan dilanjutkan hingga di Pilgub Sumut 2024. “Dan kami sekitar 1.500 pendeta akan mendeklarasikan dukungan kepada bapak dalam waktu dekat,” ujarnya.
Menanggapi dukungan para pendeta, Edy Rahmayadi menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya bersyukur para pendeta yang saya hormati berkenan untuk berjuang bersama,” katanya.
Menurut Edy Rahmayadi, yang juga mantan Pangdam I/Bukit Barisan itu, kebersamaan dari seluruh pemuka agama, akan sangat berdampak besar dalam mewujudkan pembangunan Sumut yang bermartabat.
“Jadi mari kita terus bersatu. Saya berharap pesan ini juga terus tersampaikan kepada para warga, jemaat gereja, jangan sampai kita terpecah belah, karena Sumatera Utara ini rumah kita, milik kita bersama,” sebutnya.
Ditambahkan Edy Rahmayadi, urusan agama adalah hal yang sangat prinsip bagi setiap warga. Ia pun menyerukan kepada seluruh warga agar tuntas dalam memahami kehidupan beragama.
“Karena semakin kita mempersoalkannya, tidak akan pernah tuntas, sementara ide, gagasan dan tenaga kita, diperlukan untuk membangun bangsa ini, Sumatera Utara ini,” pungkas Edy Rahmayadi. (medanbisnis)