seputar – Jakarta | Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) ditolak warga saat berziarah ke Makam Mbah Priok, Jakarta Utara. Warta setempat meneriaki RK dan memintanya pulang.
RK pun menanggapi aksi warga tersebut. Menurutnya aksi itu merupakan hal yang wajar. Dalam video yang beredar di media sosial, dilihat Kamis (5/9/2024), RK sedang berziarah ke Makam Mbah Priok. Kemudian ada warga yang berteriak meminta RK untuk turun dan menyebut-nyebut nama mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
“Turun, turun, Anies, Priok bukan rumah ente, pulang pulang,” ucap warga dalam video tersebut, Kamis (5/9/2024).
Rk mengatakan, kedatangannya ke makam Mbah Priok tersebut merupakan undangan dari Kholifah. Pihak dari Makam Mbah Priok juga menerima kedatangannya tersebut.
“Kalau ditolak saya kan nggak disediakan podium. Maka di sana saya dihormati,” kata RK di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024).
RK menilai teriakan warga tersebut merupakan bentuk ekspresi yang wajar.
“Bahwa di sana ada pendukung dari siapa pun, itu lah indahnya demokrasi, ekspresi itu ada yang pakai jempol, ada yang berteriak, ada yang bikin spanduk,” ujarnya.
Ia pun mengaku tak merasa tersinggung dan menerima ekspresi warga tersebut terhadapnya karena sudah mengikuti dua kali Pilkada.
“Saya sudah mengalami dua kali Pilkada mirip-mirip, jadi saya nggak gimana-gimana, diterima dengan lapang dada berterima kasih atas ekspresinya,” imbuh dia. (detik)