Medan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, Sumatera Utara, mengatakan sebanyak 40.000 wisatawan berkunjung ke objek wisata di daerah itu selama libur Hari Raya Waisak 2025.
“Tentu, dengan libur panjang ini jumlah pengunjung yang berwisata ke Karo lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting di Medan, Jumat.
Munarta mengatakan dengan adanya hari libur yang lebih panjang dibuat oleh pemerintah tersebut, menjadikan masyarakat banyak meluangkan waktu untuk berwisata di kawasan Karo yang merupakan salah satu destinasi favorit di Sumut.
Tempat yang banyak dikunjungi wisatawan yakni Berastagi dan daerah penyangga seperti kawasan Gundaling, pemandian air panas Lau Debu-debu, Lau Kawar Gunung Sinabung, Siosar, air terjun Sipisopiso maupun tempat lainnya.
“Ini juga terlihat dari peningkatan okupansi hotel yang ada di Karo yang mencapai 90 persen lebih dengan peningkatan tertinggi pada 10 dan 11 Mei itu,” ucap dia.
Munarta menambahkan di Mei ini juga cukup banyak hari libur, tentunya membuat keuntungan bagi jasa objek pariwisata terutama yang tidak jauh dari Karo.
Serta ditambah objek wisata Karo menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Kota Medan, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang dan lainnya.
“Untuk meningkatkan jumlah wisatawan, kami terus melakukan pembinaan kepada masyarakat setempat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengunjung,” ucapnya.
Mengingat, Munarta mengatakan ke depan pihaknya telah mempersiapkan promosi destinasi pada libur sekolah dan ditambah Festival Bunga dan Buah 2025.
Apalagi kegiatan itu merupakan agenda nasional yang diharapkan, Karo menjadi sentra pangan, bunga, buah dan sayuran untuk kesejahteraan masyarakat.(antara)