seputar – Jakarta | Aktivitas berjalan kaki di waktu pagi atau sore hari baik bagi kesehatan, termasuk jantung. Selain menjaga pola makan, perlu menerapkan beberapa aktivitas fisik rutin lainnya untuk kesehatan tubuh.
Dikutip dari kemkes go.id berikut 5 manfaat jalan kaki untuk kesehatan jantung. Simak penjelasannya:
1. Meningkatkan sirkulasi darah
Aktivitas berjalan kaki juga dapat meningkatkan denyut jantung dan jumlah oksigen yang akan masuk ke dalam darah, sehingga memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Manfaat lainnya berjalan kaki juga dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah, dan akan mengurangi peradangan, serta menjaga tekanan darah tetap stabil. Semua hal ini berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
3. Menjaga berat badan tetap stabil
Saat berjalan kaki akan membakar kalori tubuh. Semakin lama semakin banyak kalori yang terbakar, sehingga membantu menjaga berat badan tetap ideal. Hal inilah berperan penting dalam menunjang kesehatan jantung.
4. Mengelola stres
Jika kamu memiliki banyak kesibukan hingga menimbulkan dampak yang tidak baik, maka kegiatan ini perlu kamu terapkan. Karena saat berjalan kaki, tubuh akan melepaskan hormon endorphin atau hormon sehingga memicu rasa bahagia.
Hormon ini dapat membuat suasana hati lebih baik serta mengurangi kecemasan dan depresi, yang dapat membuat jantung lebih kuat.
5. Meningkatkan kebugaran fisik
Selain bermanfaat bagi kesehatan jantung, berjalan kaki juga memiliki manfaat dalam meningkatkan kekuatan tulang dan otot serta menciptakan kekuatan otot yang energi, sehingga membuat tubuh lebih bugar dan sehat.
Tips Memulai Rutinitas Jalan Kaki
Jika kamu sudah yakin akan manfaat jalan kaki untuk kesehatan jantung, dan ingin segera memulainya. Pastikan untuk melakukannya secara rutin selama minimal 30 menit dan 5 kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal.
Siapkan perangkat jalan kaki
Jika kamu ingin memulai aktivitas jalan kaki makan kamu harus kenakan sepatu olahraga yang nyaman, usahakan memakai pakaian yang tidak terlalu ketat atau longgar dengan bahan yang dapat menyerap keringat. kamu pun bisa memakai topi atau sunscreen jika cuaca panas terik.
Lakukan pemanasan dan pendinginan
Sebelum memulai, pastikan kamu selalu melakukan peregangan untuk pemanasan selama 5-10 menit sebelum berjalan kaki, dan pendinginan setelah berjalan kaki. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko sakit dan cedera pada tulang dan sendi. Karna pemanasan ini berfungsi untuk perkenalan tulang-tulang kamu supaya tidak kaku saat memulai aktivitas apapun.
Lakukan secara bertahap
Jika kamu selama ini tidak terbiasa melakukan olahraga, mulailah secara bertahap, misalnya memulai waktu selama 5-10 menit dengan kecepatan ringan atau sedang. Kemudian, secara bertahap tingkatkan kecepatan, jarak dan waktu dalam beberapa minggu dan bulan ke depan. Maka kamu akan terbiasa kedepannya untuk berolahraga.
Tentukan target
Jika kamu memiliki keinginan yang konsisten, kamu sangat perlu menentukan target realistis atau pencapain kamu yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mu. Misalnya, memiliki target selama 20-40 menit dalam 5 hari dalam seminggu.
Lakukan penyesuaian
Jika kamu harus bepergian atau bekerja lembur, cari waktu untuk tetap bisa berjalan kaki di sela-sela aktivitas, agar rutinitas jalan kaki kamu tetap terjaga. Kemudian, jika Jika cuaca sedang tidak bersahabat, kamu bisa mengganti lokasi jalan kaki menjadi di dalam ruangan, seperti rumah, fasilitas olahraga, atau community center, atau tempat tertutup agar terhindar dari hujan.
Cukupi kebutuhan energi dan cairan
Diusahakan untuk kamu jangan berjalan kaki dalam keadaan sedang keadaan lapar atau terlalu kenyang ya. Pastikan kamu memiliki cukup energi saat berjalan kaki. Selain itu juga, cukupi kebutuhan cairan agar terhindar dari dehidrasi. Tentu pastinya kamu akan kehausan ketika selesai aktivitas berjalan kaki, maka kamu bisa membawa botol minum untuk diminum saat haus. (detikhealth)