Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov) menyatakan ketersediaan besar di wilayah ini pada periode Februari 2025 tergolong aman atau tercatat sebanyak 282.586 ton, lebih tinggi jika dibandingkan pada Januari 2025 tercatat sekitar 225.079 ton.
“Ketersediaan beras pada bulan Januari dan Februari 2025 cukup aman di Sumut dengan mencatatkan 225.079 ton dan 282.586 ton,” kata Penjabat Gubernur Sumut Agus Fatoni, di Medan, Jumat.
Dia menjelaskan luas panen pada periode yang sama atau pada Januari 2025 tercatat 67.203 hektare dan 86.536 hektare pada Februari 2025.
Berdasarkan data Pemprov Sumut, daerah yang paling banyak memproduksi beras pada Februari 2025 berada di Kabupaten Serdang Bedagai dengan mencatatkan 37.606 ton, dan di susul Kabupaten Delisedang sekitar 25.728 ton.
Lalu, Kabupaten Labuhanbatu tercatat 23.129 ton, Kabupaten Langkat 22.453 ton, Kabupaten Mandailing Natal 20.895 ton, dan Kabupaten Simalungun 20.371 ton.
Untuk wilayah lainnya, jumlah produksi beras pada periode tersebut masing masing tercatat di bawah 20 ton.
Sedangkan, jumlah produksi gabah pada periode yang sama tercatat sebanyak 443.620 ton dengan mencatatkan Kabupaten Serdang Bedagai menjadi wilayah tertinggi yang tercatat 59.036 ton, lalu Kabupaten Deliserdang 40.390 ton dan Kabupaten Labuhanbatu 37.251 ton.
Selanjutnya, Kabupaten Mandailing juga masih menjadi salah satu wilayah tertinggi menghasilkan produksi gabah dengan mencatatkan 32.803 ton, Kabupaten Simalungun 31.980 ton Kabupaten Tapanuli Tengah 30.263 ton.
“Sementara kebutuhan beras tiap bulan di Sumut berkisar 170 ribu sampai 180 ribu ton, sehingga beras pada Januari dan Februari dalam kondisi cukup baik,” kata Agus Fatoni.
Sebelumnya, Perum Bulog Kantor Wilayah Sumut memastikan stok beras dan gula konsumsi cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan hingga bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
“Bulog Sumut memiliki stok beras sebanyak 57.000 ton di gudang, atau dengan artian sudah memenuhi di tempat penyimpanan tersebut,” ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto.
Dia mengatakan untuk memperkuat beras pada Ramadhan, pihaknya akan menambah stok beras pada Maret karena ada panen yang dimungkinkan Bulog Sumut akan menyewa gudang untuk persediaan bahan pangan tersebut. (antara)