Medan – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon atau potongan tarif tol sebesar 20% dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik dan balik Idulfitri 1446H/2025 untuk ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
Potongan tarif tol 20% itu diterapkan selama 8 hari dalam 2 periode, yakni 4 hari pada arus mudik dan 4 hari pada arus balik, mulai 24 Maret 2025.
Pengumuman potongan tarif 20% untuk 2 ruas tol itu disampaikan Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani dalam konferensi pers kesiapan layanan operasi hari raya Idulfitri 1446H/2025 Jasamarga Nusantara Tollroad (JNT) Regional Division, di Kantor PT Jasa Marga, Jalan Aluminium Raya, Medan, Kamis (20/3/2025).
Hadir juga dalam konferensi pers itu Senior Manager Refresentative Offiice 1 JNT, Ahmad Fikri dan Direktur Utama Jasamarga Kualanamu Tol, Thomas Dwiatmanto dan Marketing and Communication Department Head Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Herald Galingga.
Menurut Tyas Pramoda Wardhani, program potongan tarif tol ini merupakan bagian dari upaya strategis Jasa Marga untuk menciptakan ekosistem perjalanan yang lebih efisien, aman, dan hemat biaya.
“Inovasi layanan ini diharapkan dapat membantu mengurangi potensi kemacetan dengan mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata serta meringankan beban biaya perjalanan bagi para pengguna,” ujarnya.
Puncak Arus Mudik-Balik
Jasa Marga memperkirakan arus puncak lalin arus mudik untuk ruas toal Belmera terjadi pada Kamis, 27 Maret 2025 sebesar 96.805 kendaraan atau meningkat 12,12% dari volume lalin normal, yaitu 86.343 kendaraan.
Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada Senin, 7 April 2025 sebesar 93.473 kendaraan atau meningkat 8,26% dibanding volume lalin
normal, yaitu 86.343 kendaraan.
Sementara, puncak arus mudik pada ruas Tol MKTT terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 sebesar 18.906 kendaraan atau meningkat 21,90%
dibanding volume lalin normal, yaitu 15.509 kendaraan.
Sedangkan arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 dengan perkiraan volume lalin sebesar 23.619 kendaraan atau meningkat 52,29% dibanding volume lalin normal yaitu 15.509 kendaraan.
Untuk menghindari kemacetan pada saat arus balik, terang Tyas Pramoda Wardhani, maka pihaknya tidak memberlakukan potongan tarif 20% di saat puncak arus balik, yakni tanggal 6 ruas Tol MKTT dan 7 April rus tol Belmera, namun diatur menjadi sebelum dan sesudah puncak, yakni tanggal 3,5,8 dan 10 April 2025.
Diskon 2 Persen
Berikut besaran potongan tarif tol 20% yang diterapkan pada ruas tol Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang berlaku pada 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB-28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp193.500 menjadi Rp170.900, potongan tarif sebesar Rp22.600
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp292.000 menjadi Rp257.800, potongan tarif sebesar Rp34.200
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp391.500 menjadi Rp345.600, potongan tarif sebesar Rp45.900
Sedangkan besaran potongan tarif tol 20% yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Non Jasa Marga Group (Indrapura-Kisaran) pada arus mudik berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB s.d 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT TanjungPura/GT Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran menjadi sebagai berikut:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 236.000 menjadi Rp 209.800, potongan tarif sebesar Rp 26.200
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 355.000 menjadi Rp 315.500, potongan tarif sebesar Rp 39.500
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 475.000 menjadi Rp 422.000, potongan tarif sebesar Rp 53.000
Arus Balik
Berikut besaran potongan tarif tol 20% periode arus balik Lebaran 2025 yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Non Jasa Marga Group (Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat) berlaku pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.00 WIB-5 April 2025 pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB-10 April 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT Sinaksak menuju GT TanjungPura/GT Pangkalan Brandan menjadi sebagai berikut:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp193.500 menjadi Rp170.900, potongan tarif sebesar Rp22.600
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp292.000 menjadi Rp257.800, potongan tarif sebesar Rp34.200
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp391.500 menjadi Rp345.600, potongan tarif sebesar Rp45.900
Sedangkan besaran potongan tarif tol 20% periode arus balik Lebaran 2025 yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group (Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi) dan Non Jasa Marga Group (Indrapura-Kisaran) pada arus balik berlaku pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.00 WIB-5 April 2025 pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB-10 April 2025 pukul 07.00 WIB, untuk tarif perjalanan menerus dari GT Kisaran menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan menjadi sebagai berikut:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp 236.000 menjadi Rp 209.800, potongan tarif sebesar Rp 26.200
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 355.000 menjadi Rp 315.500, potongan tarif sebesar Rp 39.500
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 475.000 menjadi Rp 422.000, potongan tarif sebesar Rp 53.000
Tyas Pramoda Wardhani menyebutkan, agar dapat menikmati potongan tarif 20% selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025, maka pengguna jalan tol diwajibkan melakukan transaksi menggunakan satu kartu uang elektronik yang sama untuk proses tap in dan tap out.
“Pengguna jalan tol diharapkan dapat memastikan kecukupan saldo uang elektronik untuk dapat menikmati potongan tarif 20% saat arus mudik dan balik,” ujarnya. (medanbisnis)