seputar – Papua Pegunungan | Kelompok kriminal bersenjata (KKB) ternyata memiliki markas yang lokasinya tidak jauh dari kantor pemerintahan. Polisi mengungkap KKB ternyata memiliki markas di sebuah hutan di belakang kantor Bupati Yahukimo, Papua Pegunungan.
Melansir detikSulsel, terungkapnya keberadaan markas itu setelah polisi melakukan penggerebekan. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan yang dilakukan berawal saat KKB menembaki Pos BKO Brimob di wilayah Dekai, Senin (31) sekitar pukul 23.40 WIT.
“Menurut laporan yang diterima melalui Handy Talkie (HT) penyerangan ini dilakukan dengan menggunakan senjata api dari arah samping kiri Pos Brimob tersebut,” kata Kombes Benny dalam keterangannya, Selasa (1/8).
Usai penyerangan itu, personel gabungan kemudian melakukan penelusuran. Personel dari Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz langsung menuju ke lokasi setelah menerima laporan. Situasi pun dapat dikendalikan dan para anggota KKB melarikan diri.
“Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” imbuhnya.
Usai terjadinya penyerangan ke pos BKO Brimob di Dekai itu, petugas gabungan langsung melakukan penyelidikan maraton. Hasilnya, seorang pria berinisial AS diamankan dan diinterogasi.
“Setelah penyerangan hari Senin kemudian dilakukan penyisiran. Kemudian di wilayah kota Dekai di kota ya, diamankan 1 orang berinisial AS,” kata Benny.
Dari keterangan AS diketahui ada 2 pelaku penyerangan terhadap pos Brimob tengah berada di markas mereka di hutan belakang Kantor Bupati Yahukimo. Selanjutnya, petugas langsung melakukan penyergapan, Selasa (1/8).
“Jam 11.55 WIT melakukan penyergapan,” ujar Benny.
Kantor Bupati Yahukimo
Kombes Benny mengatakan markas KKB tersebut berada di dalam hutan tepatnya di belakang Kantor Bupati Yahukimo. Namun dia tidak menjelaskan seberapa jauh jarak antara kantor bupati dan markas KKB tersebut.
“Personel gabungan langsung melakukan penyergapan di TKP yang berada di dalam hutan di belakang Kantor Bupati Yahukimo,” kata Benny.
Benny mengatakan sempat terjadi kontak tembak antara aparat dan KKB dalam penggerebekan tersebut. Dua orang KKB dilaporkan tewas saat baku tembak tersebut.
“Setelah dilakukan olah TKP selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Dekai untuk divisum dan diidentifikasi untuk mengetahui identitas kedua orang KKB pelaku penyerangan Pos Brimob tersebut,” ungkapnya.
Benny menambahkan baku tembak tersebut juga menyebabkan satu orang anggota Satgas Aman Nusa atas nama Bharatu Jogianus Riko terluka. Korban mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kiri.
“1 personel Satgas Aman Nusa Bharatu Jogianus Riko mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kiri (dalam keadaan sadar) yang saat ini dirawat di RSUD Dekai,” terangnya. (detik)