seputar-Jakarta | Menteri Pertahanan Tiongkok Li Shangfu yang sempat dikabarkan hilang tiga pekan, kini disinyalir terlibat korupsi.
Otoritas Tiongkok menyebut Li tengah diselidiki terkait korupsi pengadaan barang dan jasa di Kemhan Tiongkok.
Seorang pejabat keamanan regional yang dekat dengan militer Tiongkok menyebut investigasi terhadap Li terkait dengan pengadaan peralatan militer.
Bukan hanya Li, delapan pejabat senior dari unit pengadaan militer Tiongkok yang dipimpin Li pada tahun 2017-2022 juga sedang diselidiki. Investigasi dilakukan langsung oleh komisi inspeksi disiplin militer.
Melansir Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyebut mereka sama sekali tidak mengetahui persoalan tersebut. Hal sama juga disampaikan pihak Kementerian Pertahanan yang menolak memberi pernyataan.
Li sendiri telah menghilang selama kurang lebih tiga pekan. Dia terakhir terlihat di Beijing pada 29 Agustus lalu. Saat itu dia menyampaikan pidato di forum keamanan dengan negara-negara Afrika.
Di bulan Agustus sekitar awal bulan, Li juga sempat berkunjung ke Rusia dan Belarusia. Setelah dia kembali ke negaranya, penyelidikan pun segera dilakukan.
Namun, setelah hampir tiga pekan Li benar-benar menghilang. Bahkan pada 3 September lalu, Kemenhan Tiongkok juga membatalkan kunjungan Li ke Vietnam untuk hadir dalam acara tahunan militer negara itu.
Kala itu, alasan kondisi kesehatan Li yang memburuk jadi alasan absennya pria itu. (cnnindonesia)