seputar – Jakarta | Sebanyak 12 orang pemuda di India meninggal dunia saat mengikuti tes fisik untuk melamar pekerjaan sebagai petugas cukai. Mereka diminta berlari sejauh 10 km.
Dikutip dari Channel News Asia, para pemuda yang meninggal itu merupakan bagian dari 500.000 orang yang bersaing mendapatkan 583 pekerjaan sebagai polisi di Departemen Cukai.
Dalam kasus ini, 12 orang meninggal dunia dalam dua minggu terakhir. Hal ini terjadi selama serangkaian lomba lari 10 km sebagai tes kesehatan di negara bagian Jharkhand, India timur.
Kepala menteri negara bagian Jharkhand, Hemant Soren, mengatakan kematian tersebut sangat memilukan. Dia meminta para ahli kesehatan untuk memeriksa penyebab kematian dini sejumlah pemuda tersebut.
Hal ini dilakukan agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Kepala polisi negara bagian, Anurag Gupta, mengkonfirmasi kasus kematian tersebut. Penyelidikan saat ini sedang dilakukan dan upaya perekrutan sementara ini dihentikan.
Dalam surat kabar Times of India, dokter mengatakan banyak kandidat dirawat di rumah sakit karena tekanan darah rendah akibat dehidrasi.
“Ini bukan kompetisi. Ini adalah pertempuran sengit untuk bertahan hidup, untuk mengamankan mata pencaharian bagi orang-orang usia kerja,” tulis surat kabar tersebut.
India memiliki ekonomi utama yang tumbuh paling cepat dan terbesar kelima. Namun, India juga menjadi negara terpadat di dunia yang memiliki krisis pekerjaan setara.
Negara itu telah berjuang untuk menghasilkan cukup banyak pekerjaan penuh waktu dan bergaji baik bagi jutaan orang. (detik)